Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hasil Swab Negatif, Pejabat Pemkab Pangkep Tetap Karantina
Nusaperdana.com, Pangkep Sulsel - Salah seorang pejabat Pemkab Pangkep saat ini masih menyetujui proses karantina di hotel Harper di jalan Perintis Kemerdekaan di Bulurokeng kecamatan Biringkanaya Makassar. Awalnya pejabat eselon ini menyetujui tes cepat di Pangkep dan hasilnya reaktif (positif).
Setelah sepekan terjadi proses karantina. Pejabat yang tetap bugar ini, akhirnya melakukan tes PRC swab pertama dan hasil negatif. Kini hadir yang pernah memimpin OPD yang strategis ini masih menunggu uji swab kedua untuk membuktikan validitas yang ada tidak ada indikasi virus yang mengarah ke covid.
Juru bicara Tim Gugus Terpadu Percepatan Pencegahan Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad yang menentang.Sabtu (16/5/20) malam membenarkan hasil pengujian swab resmi yang sudah diketahui.
"Hasil swabnya sudah diterima dan Alhamdulillah dinyatakan negatif. Tentu saja hasil uji swab yang menunjukkan negatif ini menjadi harapan dari pejabat ini dan pertanggungan kita semua,"ujar dr Annas.
Sebelumnya pejabat tersebut menjadi perbincangan dikalangan pejabat dilingkup pemkab Pangkep. Penyebab pejabat ini baru saja menyetujui proses tes cepat dan hasil reaktif (positif). Dari hasil reaktif ini kemudian dibuat resmi ini harus dikarantina di hotel Harper di Makassar. (Amir)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek