Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hingga Saat Ini 10 Peserta MTQ Riau dari Kampar Masuk Final
Nusaperdana.com, Kampar - Alhamdulillah hingga saat ini 10 peserta pada perlombaan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 (XL) tingkat Provinsi Riau tahun 2022 di Kab. Rokan Hilir, berhasil masuk final.
Demikian disampaikan Koordinator Bidang Musabaqah H Maswir MA, didampingi Ketua LPTQ Kab. Kampar H Yurmailis Saruji SE, dan Humas Kemenag Kampar Gustika Rahman SPdI, hari rabu (27/08/2022), di rumah pemondokan Kafilah Kampar, Bagansiapiapi Rokan Hilir.
Maswir mengatakan, anak-anak kita tampil pada babak final tersebut adalah Salwa Bila Putri Cabang Tilawah anak-anak putri, Syahrul Malik cabang Tilawah Remaja putra, Zidany cabang Tahfiz 5 Juz, Hanif Makarim cabang 10 Juz putra, Tengku Muhammad Zaky cabang 20 Juz putra, Andika Prayoga cabang 30 Juz putra.
Kemudian Khairunnisa Fadilah, Nur Ajla Zira, dan Lili Rahmawati untuk cabang Syarhil Qur'an. Hasanah untuk cabang Kontemporer putri, dan Fahrul Rozi untuk cabang Qiro'at Mujawwad Dewasa putra, jelas Maswir.
Kita berharap dan berdoa, semoga peserta kita yang sudah masuk final ini, bisa menjadi yang terbaik dan membanggakan kita semua. Sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa terwujud, pungkas Maswir.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek