Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Hj Zulaikhah Wardan Hadiri Pengajian Rutin TP PKK Inhil
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menggelar pengajian rutin yang dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kab.Inhil Hj.Zulaikhah Wardan, S.Sos, M.E, Selasa (18/01/2022) siang.
Pengajian Rutin setiap bulannya tersebut digelar di Rumah Suluk Kediaman Bupati Inhil, dengan menghadirkan Ustadz H.Efendi, Lc dengan tausiahnya "Fiqih Sholat".
Ketua TP PKK Inhil Hj. Zulaikhah mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu PKK yang berkenan hadir dalam kegiatan pengajian rutin ini.
"Syukur Alhamdulillah kita dapat melaksanakan pengajian rutin bulanan yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK", ujarnya
Tujuan diadakannya pengajian ini ialah untuk mempererat silaturahim antar sesama Wanita serta untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tutur Ketua TP PKK Inhil Hj. Zulaikhah Wardan.
Lebih lanjut dikatakan pada kesempatan kali ini saya ucapkan terimakasih kepada ibu-ibu PKK atas kehadiran kita semua dalam rangka pengajian rutin.
Usai pengajian Rutin TP-PKK Kab.Inhil Ibu Hj.Zulaikhah Wardan dan Rombongan melanjutkan takziah ke kediaman Almarhumah Hj.Asmah Binti Ahmad (Orang Tua dari Ibu Ani Fauzar )yang beralamat di Jl.Trimas.Prokopim.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek