Trending
+
Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Dibaca : 200 Kali
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Dibaca : 536 Kali
HKN Ke-55, UPT Puskesmas Pulau Kijang Raih Penghargaan Dari Dinas Kesehatan Inhil
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 55, UPT Puskesmas Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil. Senin (18/11/2019).
Penghargaan yang di terima oleh UPT Puskesmas Pulau Kijang ialah Posyandu Puskesmas tingkat kabupaten pemenang terbaik 2 desa sungai undan dan harapan 3 dalam lomba karya foto Puskesmas pulau kijang dan penghargaan Dokter Teladan se- Kabupaten Inhil dan juara 1 dokter teladan se- Provinsi Riau oleh Dr. Riska Yuliana Sari.
Kepala UPT Puskesmas Pulau Kijang Mustakim SKM mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan Puskesmas Pulau Kijang.
"Saya sangat bangga dan senang. Karena. Puskesmas Pulau Kijang banyak mendapat penghargaan apalagi salah satu dokter kami telah mengharumkan nama Kecamatan, Kabupaten, hingga Provinsi," ujarnya.
Mustakim berharap dan mengusulkan agar tenaga kesehatan dapat terus ber inovasi dalam bidang kesehatan agar bisa diikut sertakan di setiap event baik itu Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
"Semoga dengan keberhasilan ini saya berharap dapat lebih meningkatkan kinerja, menjadikan motivasi di setiap Puskesmas dan kita bisa menciptakan " Generasi sehat Indragiri Hilir Unggul".. harapnya.
Selanjutnya, Dr. Riska Yuliana Sari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang mengapresiasi kegiatan saya yaitu kegiatan dari program inovasi tuberkulosis yang judulnya kelapa tua.
" Terimakasih banyak kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan penghargaan ini, saya sangat bangga dan senang karena bisa mewakili Riau untuk ke tingkat Nasional dan mengharumkan nama Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Provinsi Riau," kata Riska
Riska menuturkan bahwa sebelumnya pada tanggal 8-14 November 2019 kemarin saya dikirim ke Jakarta untuk menerima penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dari kementrian kesehatan dan bertemu langsung Mentri kesehatan yang baru Letjen TNI (Purn.) Dr.dr.Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) dan Wakil Presiden RI.
Riska juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan inovasi yang dilakukan di Puskesmas Pulau Kijang yaitu semenjak tahun 2017 yang mana hal ini tentang ketuk lacak pasien TBC dengan sistem kalender lalu edukasi dan pemberian makanan tambahan kepada pasien TBC layanan call center lalu penyuluhan keluarga pasien,post Tb oleh kader,tuntun pasien ke poli TBc dan kerjasama lintas sektor.
"Alhamdulillah kegiatan ini kami lakukan sangat didukung oleh Kepala Puskesmas dan sangat diapresiasi oleh dinas kesehatan dan berkat dukungan serta motivasi bisa mendapat juara 1 dokter teladan se-provinsi Riau dan kemarin Alhamdulillah masuk ke dalam lima besar yang diutus untuk berangkat ke tingkat nasional di Jakarta bertemu dengan menteri kesehatan dan presiden Republik Indonesia untuk," ucapnya.
Selanjutnya, Dr. Riska Yuliana Sari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang mengapresiasi kegiatan saya yaitu kegiatan dari program inovasi tuberkulosis yang judulnya kelapa tua.
" Terimakasih banyak kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan penghargaan ini, saya sangat bangga dan senang karena bisa mewakili Riau untuk ke tingkat Nasional dan mengharumkan nama Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Provinsi Riau," kata Riska
Riska menuturkan bahwa sebelumnya pada tanggal 8-14 November 2019 kemarin saya dikirim ke Jakarta untuk menerima penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dari kementrian kesehatan dan bertemu langsung Mentri kesehatan yang baru Letjen TNI (Purn.) Dr.dr.Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) dan Wakil Presiden RI.
Riska juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan inovasi yang dilakukan di Puskesmas Pulau Kijang yaitu semenjak tahun 2017 yang mana hal ini tentang ketuk lacak pasien TBC dengan sistem kalender lalu edukasi dan pemberian makanan tambahan kepada pasien TBC layanan call center lalu penyuluhan keluarga pasien,post Tb oleh kader,tuntun pasien ke poli TBc dan kerjasama lintas sektor.
"Alhamdulillah kegiatan ini kami lakukan sangat didukung oleh Kepala Puskesmas dan sangat diapresiasi oleh dinas kesehatan dan berkat dukungan serta motivasi bisa mendapat juara 1 dokter teladan se-provinsi Riau dan kemarin Alhamdulillah masuk ke dalam lima besar yang diutus untuk berangkat ke tingkat nasional di Jakarta bertemu dengan menteri kesehatan dan presiden Republik Indonesia untuk," ucapnya.

Berita Lainnya
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar