Indonesia Dilirik Investor Asing Pengembangan Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi saat mencoba mengendarai sepeda motor listrik

Nusaperdana.com, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier mengatakan bahwa Indonesia akan kedatangan investor baru yang tertarik untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Meski begitu, Taufik Bawazier masih merahasiakan pihak investor yang dimaksud. Menurutnya tidak etis jika dibicarakan secara langsung tanpa ada pihak terkait yang mendampinginya.

"Benar, calon investor memang ada dari Eropa," kata Taufik Bawazier dengan singkat di arena IIMS 2023, JIEXPO, Jakarta, Senin.

Meski begitu, banyak beredar bahwa investor yang melirik Indonesia tidak hanya berasal dari Eropa, melainkan juga Jepang. 

Taufik Bawazier yang ditemui usai pelaksanaan acara diskusi bertemakan "Net Zero Carbon, Tantangan dan Peluang Akselerasi Pasar Otomotif Indonesia," di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, menegaskan bahwa pihak investor tersebut akan memproduksi kendaraan listrik pada 2024.

"Tahun produksi 2024. Merek Eropa dan listrik semua," jelas dia.

Indonesia dinilai memiliki pertumbuhan industri yang cukup positif dari tahun ke tahunnya. Pada tahun 2022, pertumbuhan industri otomotif roda empat naik sangat positif. Penjualan Wholesale pada 2021 tercatat 887.202 unit, sedangkan pada 2022 tercatat penjualan otomotif sebanyak 1.048.040 unit.

Tidak hanya roda empat yang memiliki catatan positif, segmen roda dua juga memiliki catatan yang positif. Pada 2022 penjualan roda dua mencapai 5.221.470 unit dengan angka ekspor mencapai 743.551 unit.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar