Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Influencer Ini Diminta Minum Zat Beracun Saat Live Streaming, Berakhir Tragis
Nusaperdana.com, Jakarta - Influencer China ini meninggal dunia setelahrela menenggak cairan peptisida saat siaran langsung. Dalam video tersebut, wanita bernama Luo itu pun sempat memberikan pesan terakhir.
"Mungkin ini video terakhirku," ucapnya kepada netizen yang menonton siaran langsung di media sosialnya itu.
"Diagnosis itu benar adanya, tidak palsu. Aku mungkin tampak bahagia, tapi itu hanya untuk penggemarku. Aku harap semua orang akan senang ketika melihat videoku dan melihat aku juga bahagia. Tapi aku tidak bisa menahannya lagi," katanya dalam video,
Sang infleuncer tersebut mengaku bahwa saat siaran langsung tersebut bukanlan video sponsor. Lou yang tampak terlihat depresi malah dihujat oleh netizen. Beberapa penonton melihat botol peptisida di sebelahnya, dan memintanya untuk segera menenggak cairan beracun tersebut.
"Cepat minumlah!" tulis netizen.
"Minumlah jika kamu mau," komentar netizen lainnya.
Tampak tertekan dengan komentar-komentar tersebut, Luo langsung menenggak cairan tersebut sampai habis. Dia mengangkat botol kosong ke kamera dan memberi tahu penontonnya, "aku sudah menyelesaikannya."
Menjelang akhir siaran langsung, dia tampak mengalami sejumlah gejala tidka nyaman. Luo tampak mencengkram lehernya yang tampaknya rongga tenggorokannya terasa terbakar.
Luo akhirnya dibawa ke rumah sakitm tetapi dokter tidak dapat menyelamatkannya karena keracunan parah. Influencer tersebut meninggal keesokan harinya.
Seorang netizen yang mengaku sebagai teman dekat Luo mengatakan bahwa siaran langsung itu hanya untuk menarik perhatian mantan pacarnya. Dia memang telah menyiapkan cairan peptisida tersebut, namun telah dicampur dengan air.
Sayangnya, insiden tersebut berakhir tragis karena penonton memaksanya untuk meminumnya. Temannya itu juga mengungkapkan bahwa catatan telepon Luo menunjukkan bahwa dia memanggil polisi dan ambulans untuk meminta bantuan. Dari indikasi tersebut tampaknya Luo tidak berniat untuk bunuh diri.
Berita Lainnya
Kapolsek Seberida Cek Kesiapan Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023-2024
BNPT Gandeng Pemuka Agama untuk Cegah Pengaruh Radikal Terorisme pada Generasi Milenial
Literasi Digital Kuantan Singingi: Kesiapan Masyarakat dalam Menghadapi Transformasi Digital
Resep Cakar Ayam Kelapa Muda
Peraih Perunggu Karate SEA Games 2019 Kangen Jadi Jurnalis Lagi
Literasi Digital di Siak: Sopan dan Beradab di Media Sosial
Ini Manfaat Hujan bagi Kesehatan, Kamu Tak Perlu Takut Lagi
Indragiri Hulu Terima KLA Katagori Nindya dari Kementrian 2022