Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Ini Alasan Sebaiknya Tak Langsung Konsumsi Makanan Berat Saat Buka Puasa
Nusaperdana.com, Jakarta - Saat berpuasa tubuh akan kehilangan banyak energi karena tidak adanya asupan makanan selama lebih dari 12 jam. Ini bisa membuat sebagian orang menjadi 'kalap' saat berbuka puasa, sehingga langsung mengonsumsi makanan berat ketika adzan magrib berkumandang.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, mengatakan saat berbuka puasa sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat.
"Makannya pelan-pelan karena usus kita sudah 14 jam nggak bekerja terus jangan langsung kasih beban yang banyak, nanti enzim-enzimnya nggak siap untuk mencerna. Jadi nanti bisa sakit perut," jelas dr Titi kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).
"Jadi pelan-pelan saja jangan terlalu kaya balas dendam nanti sakit perut," lanjutnya.
Menurut dr Titi saat berbuka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang lebih ringan terlebih dahulu dan berikan jeda sebelum akhirnya mengonsumsi yang lebih berat.
"Tahap-tahapannya itu buka dengan yang manis, sehabis itu salat kemudian baru buka dengan yang seimbang ada nasi, protein hewani, tahu, tempe, dan sayur. Jadi ada jedanya dulu dan bertahap," pungkasnya.
Berita Lainnya
Danau Purba Kalimantan dan Ubur-ubur Langka Dunia
Resep Membuat Lumpia Sayuran yang Renyah Buat Camilan
Menaker Minta Pengusaha Tiru Raffi Ahmad, Kok Bisa?
Menko PMK: Lebaran 2021, Aktifitas Mudik Ditiadakan
Bandar Udara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh Siap Beroperasi
Pasarkan Produk Perikanan Secara Online, KKP Jajaki Kerja Sama dengan Bukalapak
Peduli Banjir, Polwan RI Kembali Laksanakan Bakti Sosial dan Trauma Healing
9 Fakta Ekonomi RI Minus 5,32 Persen