Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Jalan Penghubung Lipatkain-Gema Rusak, Angkutan Galian C Ilegal dan Kayu Ilog Diduga Jadi Pemicu
Nusaperdana.com, Kampar - Kondisi jalan penghubung Lipatkain-Gema di Kampar Kiri saat ini kondisinya mengalami kerusakan. Terutama ruas jalan Lipatkain hingga ke Desa Kuntu.
Mobil angkutan bertonase melebihi batas maksimal diduga menjadi pemicu rusaknya ruas jalan ini.
Menurut informasi yang kami himpun di lokasi beberapa hari lalu, disebutkan warga, angkutan sawit banyak melintasi di jalan ini. Warga menduga muatan mobil pengangkut sawit terindikasi melebihi tonase kapasitas untuk lewat di jalan ini.
Belum lagi warga menyebut, maraknya angkutan kayu balak ilegal dari kawasan hutan di Kampar Kiri Hulu juga diduga jadi salah satu faktor yang menambah parah kerusakan jalan masyarakat ini.
Masih menurut informasi yang kami himpun di lapangan, aktivitas mobilisasi angkutan galian C ilegal di wilayah ini juga disebut sebagai pemicu kerusakan ruas jalan Gema-Lipatkain.
Anggota DPRD Kampar yang berasal dari Desa Kuntu, Habiburrahman tak menampik kerusakan jalan bisa dipicu oleh angkutan yang disinyalir melebih tonase.
Namun ia menyebut, faktor usia jalan lebih jadi penyebab rusaknya ruas jalan ini. Menurut Habib, jalan ini sudah lama dibangun. Sejak dibangun hingga belum pernah dilakukan perawatan berupa perbaikan.
"Jadi faktor usia jalan saya kira juga jadi penyebab. Jalan itu kan sudah di atas sepuluh tahun belum ada perbaikan dan perawatan. Insyaallah di 2022 akan dianggarkan untuk perbaikan jalan tersebut," ucap Habib yang tak lain adalah Politisi PPP itu beberapa waktu lalu saat dijumpai di gedung parlemen Kampar. (Redaksi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi