Jelang Pendaftaran, Pasangan ESA Deklarasi dikediaman Samda
Nusaperdana.com, Duri - Menjelang Pendaftaran ke KPU Bengkalis besok, Pasangan Eet - Samda Mendeklarasikan diri Maju sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati Bengkalis diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Perindo dengan Jargon Etnis Suku dan Agama (ESA) . Sabtu (05/09/2020) siang
Deklarasi yang berlangsung di jalan Lintas Duri - Dumai desa Pematang Obo, Kacamatan Bathin solapan kediaman Calon wakil Bupati Samsu Dalimunthe itu selain dihadiri Simpatisan, Relawan , tokoh Masyarakat di empat Kecamatan Daratan Bengkalis juga dihadiri Ketua DPD Golkar Provinsi Riau Syamsuar bersama sekjen Partai Perindo Propinsi Riau Kader Golkar Provinsi dan Kabupaten, kader Perindo serta 8 Anggota Legislatif Golkar kabupaten Bengkalis
Pada Sambutannya Ketua DPD Golkar Provinsi Riau Syamsuar mengatakan bukan tanpa alasan Golkar memberikan amanah kepada Pasangan ESA berjuang di Pilkada Bengkalis. Kultur dan profesi terbesar masyarakat Bengkalis dirasa sangat cocok mendudukkan keduanya. Eet selaku politisi handal dan Samda selaku praktisi perkebunan serta pertanian dianggap paling jitu memimpin Bengkalis.
"Mari kita menangkan ESA, insya allah menjadi Pemimpin di Bengkalis yang dapat memakmurkan masyarakatnya," Ucap Syamsuar yang Juga Orang Nomor satu di Provinsi Riau itu.
Tambah Syamsuar Menjelaskan inilah calon pemimpin yang mesti dimenangkan untuk Bengkalis. Pengalaman keduanya sudah teruji jika nantinya memimpin Bengkalis. Saya ingatkan, Bagi kader yang tidak mendukung siap-siap di PAW. Itu adalah pesan Ketua Umum Bukan kata saya.
Selain Mendeklarasikan pasangan calon (Paslon) Eet - Samda, mantan Bupati Siak itu juga mengingatkan kepada Tim Pemenang , relawan dan simpatisan dan Masyarakat yang Hadir dengan bencana Non alam yang terjadi saat ini. agar mengikuti protokol Kesehatan sesuai anjuran Pemerintah. (putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi