Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Jokowi 'Gas Rem' Selamatkan Ekonomi dari Corona
Nusaperdana.com, Jakarta - Seluruh negara saat ini tengah menghadapi musuh yang sama yakni wabah virus Corona atau COVID-19. Tapi kini ancaman bertambah, krisis ekonomi juga menghantui seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui hal itu. Saat ini seluruh dunia bukan hanya tengah mengalami krisis kesehatan tapi juga krisis ekonomi.
"Inilah yang juga harus kita ketahui bersama, bahwa kita dalam proses mengendalikan COVID, urusan kesehatan, tetapi kita juga memiliki masalah yang lain yaitu urusan ekonomi," ujarnya saat melakukan peninjauan posko penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Jawa Timur, Kamis (25/6/2020).
Kondisi seperti ini tentu membuat pemerintahan seluruh negara harus berpikir keras. Jika fokus pada kesehatan dengan terus melakukan pembatasan maka ekonominya akan terhantam, sebaliknya jika fokus menggerakkan ekonomi maka wabah akan semakin parah.
Jokowi sendiri memilih titik tengahnya. Dia menyebut strategi yang digunakan sebagai gas dan rem di waktu yang tepat.
"Dalam mengelola manajemen krisis ini rem dan gas ini harus betul-betul seimbang. Tidak bisa kita gas di urusan ekonomi tetapi kesehatannya menjadi terabaikan. Tidak bisa juga kita konsentrasi penuh di urusan kesehatan tetapi ekonominya menjadi sangat terganggu," tuturnya.
"Gas dan rem ini lah yang selalu saya sampaikan kepada gubernur, bupati, walikota ini harus pas betul ada balance ada keseimbangan sehingga semuanya dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Ini lah sulitnya saat ini," tambah Jokowi.
Berita Lainnya
Mendikbud RI Ingin Soal Ujian Akhir Dibuat Sekolah
Presiden Jokowi Nikmati Malam di Tarakan Sambil Makan Seafood dan Sambal Buatan Gubernur Kaltara
Tes CPNS Kembali Buka 2020, Inilah 10 Instansi dan Formasi Terfavorit 2019
BNPB Pastikan Beredarnya SPMK Terkait Pekerjaan Normalisasi Sungai Konawe Selatan dan Hulu Kendari Adalah Tidak Benar
Menaker: Pencairan JHT Dikembalikan ke Permenaker 19/2015
BNPB: Bahan Semai Capai 6,4 Ton NaCl untuk Modifikasi Cuaca
Mahasiswa Gelar Vaksinasi, Kapolri Optimis Herd Immunity Covid-19 Segera Terbentuk
Cerita Keharmonisan Megawati dan Prabowo