Jokowi Mulai 'Razia' Alokasi Anggaran Daerah untuk Corona
Nusaperdana.com, Jakarta - Sejak Indonesia diterpa wabah Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyerukan agar dilakukan realokasi dan refocusing anggaran. Instruksi kebijakan itu bukan hanya diterapkan di pemerintah pusat tapi juga hingga pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
Setelah sekian minggu, Jokowi mulai memeriksa sudah seberapa banyak pemerintah di daerah melakukan hal itu. Jokowi meminta laporannya saat membuka rapat terbatas dengan topik Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Saya minta di-update berapa persen kabupaten, provinsi dan kota yang telah melakukan kegiatan realokasi anggaran dan refocusing APBD," ujarnya melalui video conference, Senin (6/4/2020).
Jokowi menekankan, realokasi dan refocusing anggaran merupakan hal yang sangat penting di tengah situasi pandemi saat ini. Anggaran-anggaran belanja yang dianggap tidak penting seperti perjalanan dinas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan menanggulangi wabah Covid-19 dan dampaknya.
"Karena ini penting sekali. Jangan sampai ini kita juga terlambat. Terutama berkaitan dengan jaring pengaman sosial agar segera bisa dinikmati oleh masyarakat," tutupnya.
Saat membuka ratas pagi ini Jokowi juga menyampaikan beberapa hal. Seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembebasan napi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025