Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kabid Nandang Priyatna Mengaku Kenal Dekat Dengan Distributor LKS, Bahkan Pernah Minta Bibit Singkong Darinya
BANGKINANG, (Nusaperdana.com) - Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, Nandang Priyatna mengaku kenal dekat pihak distributor Lembar Kerja Siswa (LKS) yang beredar di sekolah-sekolah di Kampar.
"Dulu awal transmigrasi saya minta bibit singkongnya sama beliau," ujar Nandang, Rabu 18 Agustus 2021.
Ia mengungkap, perkenalan dirinya dengan orang tersebut sudah sangat lama bahkan saat lajang dahulu. Ia menyebut bertetangga desa dengan orang dimaksud.
Nandang pun membenarkan ada foto dirinya bersama orang yang disebut-sebut sebagai pihak distributor tersebut.
"Kan biasa ngopi-ngopi. Saya pun bisa ngopi dengan siapa saja. Difoto pun ndak apa-apa. Kan foto ndak bisa membuktikan apa-apa (soal LKS ini)," ujar Nandang.
Nandang menyebut nama orang tersebut adalah Muldiono, warga Desa Suka Mulya.
Dalam foto yang beredar itu, Nandang dan Muldiono duduk sambil ngobrol dan minum kopi. Ia mengaku tidak membahas soal dagang LKS di sekolah-sekolah.
Di lain sisi, Nandang mengaku pernah didatangi oleh seorang berinisial K yang ingin minta rekomendasi untuk dagang LKS di sekolah.
Nandang mengaku tidak memberikan rekomendasi apapun kepada orang tersebut.
"Saya bilang, Pak K (sebut nama), saya walaupun (umpama) ditodong pistol tak akan memberikan rekomendasi apapun," ucap Nandang kepada orang tersebut. (Redaksi)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek