Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kades Talau Serahkan Bantuan Sembako kepada 23 Warga Kurang Mampu
Nusaperdana.com, Pelalawan - Kabar Sosial kepala desa talau yakni Syahril menyerahkan bantuan sembako kepada warganya yang kurang mampu akibat terdampak Virus Covid-19.
Didampingi ketua BPD, ketua PKK dan tokoh masyarakat selasa 22-4-2020. Kades Syahril melakukan pemberian bantuan sembako secara langsung dengan door to door.
Hal door to door ini dilakukan agar tidak berkumpulnya masyarakat sehingga akan ramai nantinya.
"Yaa kita menyerahkan bantuan tersebut secara door to door untuk mengantisifasi keramaian masyarakak kita," ungkap syahril kepada awak media.
Lebih lanjut syahril menyampaikan bantuan tersebut di berikan atas pribadinya yang iba melihat beberapa warganya sangat kesulitan dalam hal ekonomonya akibat terdampak Virus Corona.
"Kita melakukan ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita sebagai kepala desa terhadap warganya," ujar syahril.
Selain dampak dari Virus Corona sehingga kita memberikan sedikit bantuan sembako kepada 23 warga kurang mampu, hal ini juga karena menyambut bulan suci rahmadaan.
"Kiranya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi mereka agar roda ekonominya terbantu dan dapat menyambut bulan yang suci dan penuh berkah ini," tutup syahril. (gom)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek