Kapolres Inhil Bersyukur Masyarakat Tak Terlibat People Power
Inhil - Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra bersyukur masyarakat tidak terlibat people power atau pengerahan massa dalam rangka menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu tahun 2019, Sabtu (18/5/2019), Tembilahan.
"Kita harus bersyukur masyarakat di Indragiri Hilir tidak ada yang ikut people power, semuanya aman di Inhil," begitu ucapnya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait people power di Kabupaten Inhil secara tertulis.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh di Kabupaten Inhil yang telah memberikan pernyataan sikap untuk menolak gerakan people power.
"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh tokoh agama dan tomas (tokoh masyarakat, red) serta masyarakat Inhil," pungkas Kapolres.
Kapolres tidak menjawab secara spesifik terkait aspek pengamanan aksi bilamana aksi people power benar-benar terjadi. Bahkan, Dia juga tidak mengonfirmasi pertanyaan wartawan ihwal potensi terjadinya gerakan people power di Tembilahan.
Gerakan people power sebagaimana yang dihembuskan oleh kubu dari salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan dilaksanakan pasca pengumuman keputusan pemenang Pemilu Presiden tahun 2019 pada 22 Mei mendatang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sejauh ini KPU di beberapa Provinsi masih melaksanakan proses rekapitulasi penghitungan suara, termasuk Provinsi Riau. Kendati begitu, juga terdapat Provinsi yang telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan telah masuk dalam tahapan rekapitulasi di tingkat Nasional.
Sejumlah tokoh di Kabupaten Inhil yang mendeklarasikan penolakan terhadap aksi people power memandang keputusan KPU selaku penyelenggara Pemilu merupakan keputusan yang terbaik.
Namun, tidak sedikit pula yang mengatakan adanya kecurangan dalam setiap tahapan Pemilu, khususnya Pemilu Presiden, sehingga dimungkinkan untuk melaksanakan aksi penolakan terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU atau yang dikenal dengan istilah people power.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi