Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kapolres Kuansing Tinjau Tanah Tebing yang Abrasi di Kampung Baru Timur
Nusaperdana.com, Kuansing - Kapolres Kuansing AKBP Hengki Poerwanto S.I.K., M.M bersama Kabag Ops yang didampingi Kapolsek cerenti AKP. G. Lumban Toruan serta anggota Koramil Kecamatan Cerenti, meninjau tanah tebing yang abrasi akibat derasnya aliran sungai kuantan di desa Kampung Baru Timur, Selasa (21/01/2020).
Kapolsek mengatakan, abrasi tanah tebing ini sudah terjadi 4 tahun belakangan ini, dan semakin hari kondisi nya semakin membahayakan rumah masyarakat yang ada di sekitar lokasi abrasi tersebut.
"Bapak Kapolres datang ke Cerenti untuk meninjau langsung keadaan tanah tebing yang abrasi ini, kita di dampingi Kepala Desa Kampung baru Timur. Data yag kita dapat ada 9 rumah yang rawan terkena dampak abrasi ini, termasuk Kantor Kepala Desa Kampung Baru Timur. Jarak tanah yang abrasi sekarang sekarang dengan rumah hanya 2-5 meter saja," jelas Lumban sapaan akrab Kapolsek Cerenti ini.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya rawan akan longsor ini agar lebih waspada.
"Untuk sementara ini, dilihat dari keadaan di lokasi sebaiknya pindah dulu ke rumah keluarga yang lebih aman, memindahkan barang-barang berharga untuk antisipasi awal agar sesuatu yang tidak di inginkan terjadi, kami dari Polsek Cerenti siap membantu," sambung Kapolsek.
Terakhir Lumban mengatakan, lokasi tanah tebing yang abrasi ini sudah pernah di tinjau oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuansing, dan juga anggota DPRD Provinsi Riau maupun anggota DPRD Kabupaten Kuansing serta Dinas PUPR Provinsi Riau.
"Semoga pemerintah cepat tanggap memberikan perhatian terhadap abrasi ini, karena ini sudah dalam kondisi yang gawat, jangan sampai nanti terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," tutup Lumban.**(imro)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek