Kecelakaan Lalu Lintas di Tempuling, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia di Puskesmas


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil truk Colt Diesel dengan sepeda motor di Jalan Lintas Provinsi, Parit Ketapang, Tempuling, Sabtu (30/8/2019) pagi. Pengendara sepeda motor meninggal dunia saat sedang mendapat perawatan di Puskesmas. Menurut Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Lantas, AKP Rosna Meilani, kecelakaan yang melibatkan truk Colt Diesel yang dikemudikan oleh Rudi Yanto Simbolon (26) dengan Sepeda Motor yang dikendarai oleh Muhammad Basuki (33) ini berawal ketika mobil truk Colt Diesel kehilangan kendali sesaat setelah melakukan pengereman mendadak. "Bergerak datang dari arah Rumbai menuju Tembilahan dan sesampainya di TKP, mobil ngerem karena melihat ada sepeda motor yang datang dari arah berlawanan," ungkap Rosna dalam keterangan tertulis pada Sabtu siang. Lebih lanjut, Rosna mengatakan, setelah melakukan pengereman, tiba-tiba mobil truk hilang kendali dan posisi mobil truk keluar jalan sebelah kiri. Melihat ada tiang listrik di sebelah kiri, lanjut Rosna, supir akhirnya membanting stir kemudi ke sebelah kanan dan mengambil jalur sebelah kanan. "Di jalur kanan, datang dari arah berlawanan sepeda motor yang dikendarai Saudara Muhammad Basuki. Lantas, supir kembali membanting stir kemudi ke sebelah kiri, namun bagian bak belakang truk menyenggol sepeda motor," jelas Rosna. Setelah tertabrak bagian bak belakang truk, pengendara sepeda motor pun terpental dan terseret sejauh 2 meter. Sedangkan, mobil truk terguling di tengah jalan. Pengemudi mobil truk Colt Diesel, diungkapkan Rosna tidak mengalami luka atau cacat fisik. Malangnya, pengendara sepeda motor mengalami sejumlah luka di tubuhnya, seperti luka pada bagian kepala, bagian wajah robek, dan patah kaki pada bagian pangkal paha sebelah kanan. "Pengendara sepeda motor kemudian langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Untuk kondisi mobil truk dan sepeda motor sama-sama mengalami sejumlah kerusakan," terang Rosna seraya mengatakan kerugian materiil akibat kecelakaan ditaksir mencapai Rp 5 juta.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar