Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kerumunan Massa Akan 'Dibubarkan' Lewat SMS Blast Corona
Nusaperdana.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan pemerintah saat ini akan mengawasi kerumunan massa lewat pergerakan data ponsel.
Upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona COVID-19 yang kian hari terus bertambah, baik yang kasus pasien positif maupun yang meninggal dunia.
"Pemerintah akan memonitor berkumpulnya orang di masa darurat dalam rangka physical distancing melalui data pergerakan smartphone (nomor HP) berdasarkan data BTS," ujar Johnny dalam pernyataannya saat mengumumkan penerbitan Surat Keputusan terkait penanganan virus corona di Indonesia.
Saat ada kerumunan massa yang dilihat berdasarkan nomor ponsel, pemerintah yang berkoordinasi dengan operator seluler akan membubarkan kumpulan orang-orang tersebut lewat SMS blast.
"Peringatan dapat diberikan melalui SMS blast," tegasnya.
Johnny menyebutkan juga Keputusan Menteri Kominfo untuk dalam upaya surveilans berupa tracing (penulusuran), tracking (pelacakan), dan fencing (mengurung) penyebaran COVID-19 dan memantau pergerakan kerumunan massa ini berlaku untuk keadaan darurat saja.
"Sampai dengan Pemerintah menyatakan keadaan kondusif dan keadaan darurat diakhiri," ungkap Politikus dari Partai NasDem ini.
Menkominfo Johnny mengajak masyarakat agar masyarakat mematuhi imbauan dari pemerintah sebagai upaya menghadapi keadaan darurat nasional dan global ini. Selain itu juga, diimbau untuk mengikuti semua perkembangan dan petunjuk yang pemerintah melalui saranan telekomunikasi.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025