Ketua KONI Bengkalis Sambut Kunjungan Pemain Legendaris PSIB 1960-an
Nusaperdana.com,Bengkalis - Pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Bengkalis (PSIB) tahun 1964-1969 H. Usnan Yus kunjungi KONI Bengkalis, kedatangan pemain legendaris tersebut disambut langsung Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Sitompul, S.AP, Rabu (26/7/23).
Dalam pertemuan yang berlangsung secara sederhana tersebut, H Usnan Yus yang juga purnawirawan dari Kepolisian dan pernah memeprkuat tim sepakbola Polda Riau juga merasa bangga dengan keberadaan KONI saat ini yang telah banyak memberikan perhatian kepada atlet-atlet dan Kabupaten Bengkalis memiliki segudang atlet yang berprestasi.
Ia menceritakan, di era tahun 1960-an, PSIB setiap tahunnya mengikuti seleksi yang diadakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dimasa era tersebut, kadang seleksinya diadakan di Tanjung Pinang, di Bengkalis, Balai Karimun dan Pekanbaru.
"Setiap tahunnya kita mengikuti seleksi yang diadakan PSSI di setiap daerah yang ditunjuk, dahulunya tim yang terkenal itu adalh tim dari Balai Karimun yang terkenal dengan Persatuan Sepakbola Karimun (PSK) yang merupakan donaturnya dari Bea Cukai yang ada di daerah tersebut," ujarnya.
Selain itu, PSIB juga pernah melakukan pertandingan dengan PSPS pada tahun 1964 dan kalah dengan skor 4:2. Walaupun di era tersebut sepakbola belum maju seperti saat ini, namun PSIB sudah dikenal pada era tahun tersebut.
"Saya berterima kasih dengan Ketua KONI Bengkalis yang telah menerima kedatangannya dan berharap untuk cabor sepakbola kedepannya Bengkalis dapat kembali meriah prestasi yang pernah ada sebelumnya," pintanya.
Sementara itu Darma Firdaus merasa bangga atas kedatangann salah seorang pemain lengendaris PSIB, dari arsip foto yang diberikan tentu menjadi sebuah bukti bahwa Kabupaten Bengkalis di era tahun 1960-an sudah aktif sampai saat ini di dunia olahraga.
"Kedatangan H. Usnan ke KONI merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan arsip foto pertandingan PSIB melawan PSPS pada tahun 1964 merupakan sebuah bukti arsip yang mengungkapkan bahwa Kabupaten Bengkalis di era tersebut sudah disegani oleh daerah lain," kata Darma.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi