Kota Bengkulu Peraih Nilai UN Terbaik Tahun Ajaran 2018/2019


Bengkulu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu sudah menyampaikan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA dan paket C tahun pelajaran 2018/2019 ke kabupaten/kota se- Provimsi Bengkulu. Penyerahan hasil tersebut dilakukan di ruang sidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, kemarin. Alhasil, nilai ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK sederajat di Provinsi Bengkulu tahun 2018/2019 mengalami peningkatan signifikan. Terlihat sejumlah nilai pada mata pelajaran meningkat, walau ada satu pelajaran yang nilainya anjlok yaitu terjadi pada mata pelajaran bahasa. Sebagaimana yang dikutip dari Bengkulu Ekspress, berdasarkan perbandingan nilai hasil rata-rata UN SLTA program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tahun pelajaran 2017/2018, dari enam mata pelajaran yang di UN kan dengan total nilai 279,12 sedangkan tahun pelajaran 2018/2019 jumlah hasil UN naik (12,51) point. Kenaikaan nilai disumbang dari mata pelajaran sains yaitu Bahasa Indonesia (1,86) point, Bahasa Inggris (0,64) point, Matematika (3,92) point, Fisika (2,05) point, kimia (0,48)point dan biologi (3,56) point. Sedangkan program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga mengalami peningkatan nilai cukup signifikan (10,78) point, peningkatan tersebut disumbang dari mata pelajaran Bahasa Indonesia (0,89) point, Bahasa Inggris (0,74) point, Matematika (3,09) point, dan ekonomi (6,14) point. Untuk mata pelajaran Sosialogi dan geografi menurun (-0,04) point.  Peningkatan nilai juga dirasakan program jurusan Bahasa (6,02) point disumbang dari Bahasa Asing (3,77) point, Antropologi (1,96) point, Matematika (3,12) point dan Bahasa Indonesa (2,09) point. Sedangkan Perbandingan Rata-rata nilai hasil UN tingkat SMK dari empat mata pelajaran yang di ujikan, hasilnya mengalami peningkatan (7,74) point, tersebar dimata pelajaran bahasa Indonesia (1,52) point, Bahasa Inggris (2,41)point, Matematika (2,54)point serta Kompetensi (1,27) point Berdasarkan perangkingan jumlah nilai rata-rata UN SLTA sederajat se-provinsi Bengkulu,hasil nilai UN terbaik diraih Kota Bengkulu, posisi kedua diraih Kabupaten Rejang Lebong, dan posisi ke tiga diraih kabupaten Lebong ( lihat grafis-red). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. H. Budiman Ismaun M.Pd mengucapkan rasa syukur, pasalnya pelaksanaan Ujian Nasional yang telah menerapkan sistem komputer, memberikan dampak positif bagi siswa, terlihat dari nilai siswa yang mengalami peningkatan,baik umum maupun madrasah. “Walau masih ada nilai mata pelajaran yang turun, seperti IPS, Sosiolohi, Geografi, Bahasa Inggris dan Sastra, ” ungkapnya. Penurunan nilai pada mata pelajaran sastra yang merupakan bagian dari Bahasa Indonesia menjadi point penting yang harus diperbaiki di Satuan Pendidikan. “Hati hati anak-anak sudah mulai meninggalkan pelajaran Bahasa Indonesia, dan ini bisa gawat. Sekolah harus memperbanyak kegiatan seperti lomba sastra di sekolah, ” bebernya. Masih dikatakan Budiman, perolehan nilai UN tahun ini secara umum tidak ada masalah, inovasi pelaksanaan UN berbasis Komputer memiliki respon sanngat bagus dimasyarakat dan siswa. “Inilah upaya pemerintah menanamkan kejujuran, dan menghindari kecurangan. peningkatan perolehan nilai ini ditebus dengan mahal, pemerintah terpaksa harus menganggarkan sarana prasarana,” bebernya. Selain nilai mata pelajaran di sekolah umum, Budiman Ismaun pun mengapresiasi nilai dari sekolah berbasis keagamaan (madrasah) saat ini sudah bersaing dengan sekolah umum. Bahkan ada beberapa siswa dan madrasahnya sudah masuk dalam sepuluh besar. Kedepan perolehan nilaia ini harus ditingkatkan kembali, denngan perlu memperbanyak pelatihan pada dewan guru, sehingga capaian hasil seperti ini bisa dipertahankan bahkan bisa lebih baik lagi. “Sarana dan prasarana komputer akan ditambah, kedepan akan diusulkan lewat APB Perubahan dan APBD murni, dengan begitu ujian tahun depan tidak lagi ujian hingga tiga sesi, tapi lebih dipercepat menjadi dua sesi, ” tandasnya. Sementara itu ketua panitia Ujian Nasional Disdikbud Provinsi Bengkulu, R.Wahyu D.P menuturkan, hasil ujian nasional tertinggi di Kota Bengkulu, posisis terbaik provinsi tahun lalu diraih Kabupaten Bengkulu Tengah, yang saat ini kabupaten tersebut harus bangga di posisi sembilan, posisi kedua diraih kabupaten Rejang Lebong dan dan posisi ketiga diraih Kabupaten Lebong, kabupaten ini prestasinya meroket pasalnya tahun lalu berada diperingkat terakhir. Nilai UN terendah ada di kabupaten Seluma. Hasil UN tahun ini mampu menepis kekawatiran siswa, sekolah dan orang tua yang mengancam nilai siswa anjlok. Kekawatiran orang tua yang mengkawatirkan dengan sistem UNBK menyebabkan anaknya bisa mendapat nilai kecil tidak terbukti. Justri jika dilihat rerata nilai UN tahun ini mengalami kenaikan yang sangat baik dibanding tahun lalu. Penerapan sistem UNBK justru mengangkat sejumlah siswa dengan nilai yang funtastis, tahun ini sedikitnya ada 49 siswa dengan nilai sempurna (seratus-red), tidak hanya diraih siswa sekolah umum, nilai sempurna juga diraih dari siswa madrasah.  Peraih nilai sempurna terbanyak disumbang dari mata pelajaran Biologi sebanyak 18 orang, Matematika 11 orang, Bahasa Inggris 9 orang, Bahasa Indonesia 5 orang, Bahasa Asing 1 orang, Fisika 2 orang, dan Kimia 3 orang. Wahyu belum mau membeberkan ke-49 siswa yang beruntung tersebut dengan alasan belum seluruhnya terekap. ” Saya belum tahu dari mana siswa/siswi itu, karena dari 16 ribuan siswa harus dicari menggunakan program khusus, ” katanya. 13 Mei Pengumuman Kelulusan Hasil nilai UN telah diserahkan ke Cabdin Disdikbud kabupaten/kota, selanjutnya diserahkan ke MKKS untuk selanjutnya diserahkan ke satuan pendidikan. ” Besok hasil UN sudah diumumkan ke satuan pendidikan, ” jelas Wahyu. Setelah diterima, Satuan pendidikan selanjutnya dapat merapatkan hasil UN dan menggabungkan dengan nilai sekolah untuk dijadikan salah satu penilaian dan kelulusan nantinya. Pengumuman hasil kelulusan UN SMA/SMK/MA akan berlangsung hari ini Senin (13/5) serentak se- Provinsi Bengkulu. Tehnis pengumuman diserahkan ke masing-masing satuan pendidik, bisa dilakukan secara tertutup. Yakni dengan memberikan amplop, ataupun dengan sistem terbuka dengan mengumumkan langsung. “Silahkan berkoordinasi dengan Polres agar menjaga setiap jalan yang berpotensi dilewati anak-anak untuk ngonvoi dalam merayakan kelulusan. Ini dilakukan sebagai antisipasi laka lalu lintas untuk meminimalisir kecelakaan, ” tandasnya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar