Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Lolos Assessment Kadiskes, dr Zulhendra Das'at Bersyukur. Begini Sekilas Rekam Kinerjanya Selama Ini
Nusaperdana.com, Kampar - Dinas Kesehatan merupakan Dinas yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya di bidang kesehatan.
Sebab, daerah yang masyarakatnya sehat adalah daerah siap bersaing menyongsong kemajuan dan kesejahteraan.
Untuk itu, penting bagi kepala daerah untuk mengisi posisi Kepala Dinas Kesehatan dengan orang yang tepat.
Menjelang pensiunnya Kepala Dinas Kesehatan saat ini, Rahmat. Dinas Kesehatan akan membutuhkan Kepala Dinas yang baru. Tentu saja, Dinas Kesehatan harus dipegang oleh orang yang telah terbukti kinerjanya. Orang yang berdedikasi tinggi pada pekerjaan.
Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah Daerah melaksanakan Assessment atau Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama.
Dan saat ini proses Assessment telah selesai dilaksanakan. 3 nama yang lolos telah didapatkan. Untuk kemudian akan dipilih satu dari tiga figur untuk dilantik jadi Kadiskes.
Salah satu dari tiga orang pejabat yang lolos Assessment tersebut ialah dr Zulhendra Das'at.
Ketika dikonfirmasi atas lolosnya ia dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kampar, Zulhendra mangaku bersyukur.
"Alhamdulilah. Puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata'ala," ucap Zulhendra, Jumat, 25 Maret 2022.
Ditanya lebih jauh soal kelolosan ini, Zulhendra pilih merendah. Ia menganggap proses ini sebagai bagian dari ikhtiar yang hasil akhirnya ia serahkan kepada Allah.
dr Zulhendra Das'at adalah seorang dokter yang berdedikasi tinggi pada tugas dan pekerjaan.
Ia telah menunjukkan totalitas dan pengabdiannya selama bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Ia merupakan salah satu figur penting di balik layanan PSC 119. Ia selama bertugas di Dinas Kesehatan telah memegang banyak program dan sukses. Dedikasinya telah terbukti sejak lama.
Saat diberi tanggung jawab menjadi Kepala Puskesmas, Zulhendra Das'at dua kali mampu membawa puskesmas yang dipimpinnya menjadi puskesmas terbaik.
Pertama, di tahun 2015 Puskesmas Tapung Perawatan menjadi Puskesmas terbaik di Kabupaten Kampar, ini tentu berkat leadership kinerja yang baik dari seorang dr Zulhendra Das'at.
Dan di Tahun 2018 Zulhendra juga mampu membuktikan kinerja dan kepemimpinannya. Ia kembali membawa puskesmas yang ia pimpin, yaitu Puskesmas Kuok menjadi Puskesmas terbaik. Tak main-main, Zulhendra mampu membawa Puskesmas Kuok menjadi puskesmas terbaik nomor 1 se- Provinsi Riau kategori Puskesmas Perkotaan.
Di masa pandemi ini, Kampar merupakan salah satu daerah di Riau yang penanganan Covid-19 terbaik. Dan di balik itu semua ada figur dr Zulhendra Das'at dan tentu saja ia bekerja bersama dengan para medis lainnya di Dinas kesehatan yang tak kalah berdedikasinya.
dr Zulhendra Das'at juga merupakan salah satu tokoh pendiri organisasi Perhimpunan Dokter Puskesmas Indonesia (PDPKMI)
Bagi yang belum mengetahui, kami informasikan, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah melaksanakan Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama untuk Dinas Kesehatan.
Dari proses Assessment yang ketat, ada tiga nama yang lolos. Mereka adalah dr. Asmara Fitrah Abadi, Sasminedi dan dr Zulhendra Das'at.
Saat ini, masyarakat menunggu, apakah sosok seperti dr Zulhendra Das'at akan diberi amanah untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar? Mari kita tunggu bersama. (***)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek