Lomba Handy Hygiene Dance, Tim 7 "Pemuda Tangguh" Rebut Gelar Juara Kategori "Penampilan Terheboh"


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Tim 7 "Pemuda Tangguh" berhasil merebut gelar juara untuk kategori "Penampilan Terheboh" pada gelaran Lomba Handy Hygiene Dance 6 langkah mencuci tangan menurut WHO yang ditaja oleh RSUD Puri Husada Tembilahan. Pada acara lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 tahun 2019 ini, tim 7 yang berisikan anggota tim dari kalangan Dokter Spesialis sukses meraih predikat "Penampilan Terheboh" meski tanpa persiapan yang matang. "Kami ikut partisipasi walaupun latihan cuma 2 jam, rasanya gugup, Tapi, acara ini menunjukkan kami juga bisa tampil untuk berpartisipasi untuk ikut memeriahkan hari kesehatan nasional yang ke 55 dan Milad Rumah sakit Puri Husada yang ke-35," kata Dr. Firman F Nurdiansah, SpTHT-KL, Rabu (13/11/2019) di halaman RSUD Puri Husada, Tembilahan. Dr Firman mengaku bangga dan cukup puas dengan pencapaian tim nya dalam lomba tersebut. Dengan latihan singkat yang menguras energi serta emosi, dikisahkan Dr Firman, sampai ada anggota tim yang mengalami sulit tidur sehari sebelumnya. "Tapi, dengan penampilan tadi cukup puas. Akhirnya bisa tampil juga di HKN, walaupun masih butuh banyak latihan. Tapi, tak apa-apa tahun ini, Alhamdulillah menjadi pemenang," tutur Dr Firman seraya tertawa. Lebih lanjut, Dr Firman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Mario Lestari selaku Ketua Panitia Pelaksana yang sudah memberikan kesempatan kepada Tim 7 "Pemuda Tangguh" untuk mendaftar sebagai peserta lomba. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mario Lestari yang sudah menerima kami sebagai peserta meski mendaftar di detik-detik terakhir. Ke depan, kalau bisa juga menampilkan para dokter spesialis wanita untuk ikut berpartisipasi karena saat ini hanya tim laki-laki," tukas Dr Firman. Selanjutnya, Dr. Firman menjelaskan, bahwa 6 langkah mencuci tangan menurut WHO ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penularan penyakit melalui kuman. "Kita lakukan (cuci tangan, red) dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari atau mencegah penyakit yang muncul. Kan ada istilah "mencegah lebih baik dari pada mengobati"," kata Dr Firman. Dr Firman berharap melalui Lomba Handy Hygiene Dance, 6 langkah mencuci tangan menurut WHO dapat dimasyarakatkan. Dengan begitu, warga khususnya warga Kabupaten Inhil akan senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan. Untuk diketahui, para Dokter spesialis yang tergabung sebagai anggota Tim 7 "Pemuda Tangguh" pada gelaran Lomba Handy Hygiene Dance 6 langkah mencuci tangan menurut WHO adalah Dr. Firman Fnurdiansah, SpTHT-KL, Dr. Irianto, SpPD, Finasim, Dr. Halomoan, SpPD, Finasim, Dr. Udin Syafrudin, Dr. Rahmadi Indra, SpB, Dr. Roni Pahlevi, SpRad dan Dr. Aleksis, SpP.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar