Trending
+
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Dibaca : 402 Kali
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1709 Kali
Masyarakat Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok Tolak Aksi Rusuh Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Masyarakat Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir menolak aksi kerusuhan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Segenap masyarakat Desa Bagan Jaya menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Ir Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Kami tentunya tidak menginginkan adanya kerusuhan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI karena hal tersebut berpotensi merusak keutuhan NKRI," kata Kepala Desa Bagan Jaya, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, selaku warga negara yang taat dan patuh terhadap hukum, sudah semestinya segenap masyarakat, khususnya masyarakat Desa Bagan Jaya dapat menerima hasil Pemilu Presiden beberapa waktu lalu dengan lapang dada.
"Terlepas dari siapapun pilihan saat Pemilu, Bapak Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin telah ditetap sebagai pemenang secara konstitusional. Hendaknya, kita semua dapat menerima ketetapan dan keputusan tersebut," pungkas Kepala Desa yang baru saja dilantik belum lama ini.
Kepala Desa Bagan Jaya menilai, aksi kerusuhan, baik menjelang ataupun pada saat pelantikan nanti adalah sebuah tindakan yang keliru, tindak oknum yang tidak memiliki kedewasaan dan kematangan dalam berpolitik.
"Kerusuhan hanya akan menimbulkan perpecahan, mengganggu keutuhan NKRI. Hindari itu semua, sebaiknya kita fokus untuk menuangkan pikiran bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik ke depan," tuturnya.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek