UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Mendikbud Diminta Evaluasi PPDB
Nusaperdana.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga menyoroti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut dia, PPDB di DKI Jakarta yang berisi persyaratan usia calon siswa lebih diutamakan ketimbang persyaratan lainnya mesti ditinjau lagi.
“Kemendikbud itu harus mengatur lebih detail, lebih rinci dan transparansi mengenai PPDB ini,” ujar Dasco kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/6).
Dasco menduga PPDB yang banyak menimbulkan masalah ini akibat sosialisasi yang kurang dari Kemendikbud terkait persyaratan PPDB.
Serta, banyak orang tua yang mengaku bingung dan beranggapan bahwa PPDB ini lebih mementingkan usia dari pada prestasi siswa.
Dasco meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatur lebih detail aturan PPDB. Dia menilai transparansi kebijakan kepada publik sangat penting.
Sebab ada anggapan PPDB lebih mementingkan umur daripada prestasi siswa. Selain itu beberapa daerah diberikan otonomi untuk melakukan PPDB.
“Kemendikbud harus lebih mengatur detail dan memberi solusi,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui, sejumlah orang tua murid tidak sepakat dengan sistem PPDB di DKI Jakarta berunjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 23 Juni 2020.
Beberapa orang tua murid juga menggeruduk Kantor Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juni 2020. Mereka turut menyuarakan keberatan soal PPDB DKI Jakarta berdasarkan usia.
Berita Lainnya
Warga Pedalaman Papua Rasakan Harga Terjangkau Berkat Jembatan Udara
Gakkum KLHK Lakukan Penahanan GM dan Dirut PT. SIPP Tersangka Dugaan TP Lingkungan Hidup
RUPS Tunjuk Komisaris Utama dan Direktur Baru Holding Tambang
Ciptakan Pelayanan Lebih Optimal, Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Kepala Pelabuhan dan Bandara
Kemendag Kumpulkan Importir dan Distributor Terkait Harga Masker yang 'Menggila'
PT KCI Tambah Perjalanan KRL Di Sejumlah Jalur
Banyak Pemudik Lolos, Upaya Pemerintah Dinilai Gagal
Jerry Aurum Divonis 11 Tahun Penjara, Denada Kerja Maksimal Demi Anak