Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Mengenal Fenomena Super Pink Moon yang Akan Muncul Selasa Besok
Nusaperdana.com, Jakarta - Traveler pecinta astronomi, bersiaplah dengan fenomena Super Pink Moon yang akan menghiasi langit pada Selasa (7/4) besok.
Tahun 2020 sejatinya merupakan tahunnya fenomena supermoon atau bulan penuh. Hampir setiap bulan, terjadi supermoon. Misalnya pada Februari lalu terjadi Super Snow Moon dan pada Maret terjadi Super Worm Moon.
Nah memasuki bulan April, ada juga fenomena Super Pink Moon yang disebut sebagai super moon yang terbesar, tercerah, dan terbaik sepanjang tahun. Seperti apa sih Super Pink Moon ini?
Dilansir dari Travel and Leisure, Senin (6/4/2020) Super Pink Moon adalah bulan purnama yang terjadi di bulan April yang kebetulan bertepatan dengan titik tertentu di orbit bulan yang membawa satelit bumi berada di jarak terdekat dengannya. Titik itu disebut sebagai perigee dimana ketika posisi satelit bumi dekat dengan bulan, ukuran bulan ini akan tampak lebih besar 14 persen dibandingkan ukuran biasanya.
Traveler dapat melihat bulan ini di sebelah timur saat bulan terbit, yaitu saat matahari terbenam di masa purnama. Traveler juga dapat melihat ke sebelah barat saat bulan terbenam, yaitu saat matahari terbut. Nah, ketika bulan ini dekat dengan cakrawala, traveler dapat melihat ukuran bulan yang lebih besar dan sinarnya lebih cerah.
Fenomena ini disebut Super Pink Moon karena sejumlah alasan. Pertama, kata 'Super' merujuk pada posisi bulan yang dekat dengan bumi. Saat terjadi super moon, jarak keduanya kurang dari 223.694 mil.
Sementara itu 'Pink Moon' disematkan untuk memperingati musim semi dimana bunga sakura yang berwarna pink itu bermekaran.
Jadi, saat fenomena ini terjadi, bulan tak sungguh-sungguh akan berwarna pink. Hanya saja, traveler dapat melihatnya seolah berwarna perpaduan pink dan orange pada saat bulan terbit yaitu ketika matahari tenggelam.
Nah fenomena Super Pink Moon ini ternyata juga dihubungkan dengan perayaan Paskah. Paskah merupakan peringatan kebangkitan Yesus yang dirayakan umat Kristiani.
Selain disebut Super Pink Moon, fenomena bulan purnama di bulan April juga kerap disebut sebagai Paschal Moon atau Bulan Paskah yang digunakan gereja untuk menentukan tanggal Paskah. Secara tradisional, Paskah diadakan pada Minggu pertama setelah bulan purnama pertama atau setelah titik balik musim semi.
Titik balik musim semi ini terjadi pada 20 Maret, Super Pink Moon jatuh pada 7 April, sementara Paskah dirayakan pada 12 April.
Usai Super Pink Moon, fenomena super moon akan berlanjut lagi pada 7 Mei 2020. Bulan itu akan diberi nama Super Flower Moon, dimana fenomena ini akan menjadi supermoon terakhir di tahun ini.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025