Menteri ESDM Kurangi Subsidi Listrik Tahun Depan

Nusaperdana.com, Jakarta - Pemerintah dan Komisi VII DPR menyetujui anggaran subsidi listrik dalam RAPBN 2021 senilai Rp 50,47-54,55 triliun. Angka ini turun dari anggaran yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp 54,79 triliun.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa penetapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran mendukung asumsi makro yang baik. Belum lagi PLN juga diklaim Arifin telah melakukan efisien, sehingga dipastikan subsidi listrik akan turun.
"Dengan penetapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran serta mendukung asumsi makro yang baik dan efisiensi PLN, subsidi listrik dan biaya pokok penyediaan dipastikan turun 2021. Meskipun tidak ada pencabutan subsidi dan sama dengan kebijakan subsidi 2020 penerapan ke 25 golongan," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (29/6/2020).
Arifin menjelaskan anggaran subsidi listrik juga melihat asumsi kurs dollar AS rentang Rp 13.700 - 14.900 dan juga harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/IPC) sebesar US$ 42-45 per barel.
"Usulannya, RAPBN 2021 sebesar Rp 50,47-54,55 triliun. Dengan asumsi nilai tukar dolar Rp 13.700 - 14.900 per US Dollar dan sebagaimana diusulkan ICP US$ 42- 45 per barel," papar Arifin.
Sementara itu Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial menambahkan, asumsi subsidi listrik turun disebabkan oleh harga ICP yang juga turun. ICP sendiri menjadi salah satu unsur pembentuk harga listrik.
"Kan itu ICP saja beda sama yang dulu, dari US$ 63 sekarang US$ 40-42 per barel, perkiraan. Tapi kan nanti ke depan kita nggak tahu, satu lagi kurs berubah," ujar Ego ditemui usai rapat kerja.
Ego pun menyatakan angka ini masih asumsi, dia menyatakan angkanya masih berubah-ubah. Belum lagi angka ini akan didiskusikan kembali ke Badan Anggaran DPR RI.
"Sekarang kan asumsi. Nih satu yang perlu dicatat, ini semua tentatif. Ini sangat tentatif masih awal, nanti juga kita maju ke Banggar. Nah nanti semua itu akan definitif pada saat nota keuangan dibacakan Presiden," kata Ego.
Berita Lainnya
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau
Dirut PLN dan Keluarga Naik GA 0716 Plesiran ke Australia Saat Siaga Nataru, Perjalanan Dinas Fiktif Mencuat