Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Namanya Dicatut Kades Pesaguan, Haris Suwanto Sebut PT Musim Mas Tidak Ada Masalah
Nusaperdana.com, Pelalawan - Terkait adanya berita yang yang mencatut nama kepala desa (Kades) pesaguan yakni Haris Suwanto baru baru ini.
Penyampain isi berita tersebut Haris Suwanto disebut memberikan stetmen mengenai bahwa PT Musim Mas belum mengganti rugi lahan yang berada di desanya.
Dengan luas 170 hektar di desa teritorialnya desa pesaguan kecamatan pangkalan lesung, kab pelalawan.
Haris Suwanto menyebut hal itu tidak benar adanya, dan tidak mengetahuinya.
Awak media Nusaperdana mencoba menconfirmasi kades yakni Haris Suwanto 14-4-2020.
Melalui telpon genggamnya Haris Suwanto menguraikan bahwa dirinya tidak pernah sama sekali di telpon oleh siapapun mengenai lahan seluas 170 hektar tersebut.
"Bahkan saya tercengang," ucap Haris mengulangi pembicaraannya dengan media Nusaperdana.com.
Ditelpon saja tidak pernah bagaimana membuat stetmen yang seperti itu ucapnya dengan berang.
Bahkan lokasi lahan yang dimaksud belum di ganti rugi oleh PT Musim Mas dalam berita tersebut saya tidak mengetahui dimana lokasinya.
"Ini sudah jelas merugikan nama baik saya, seharusnya media tersebut menkonfirmasi saya terlabih dahulu. Saya tidak mau nama saya di catut, mereka sudah merugikan saya, semut aja dipijak terus akan melawan," ucap Haris. (gom)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM