Pasien Meninggal di RSPH Duri Pemakaman dikawal Polisi
Nusaperdana.com, Duri - Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki dari Rumah Sakit Permata Hati (RSPH) Kecamatan Mandau, Duri dikabarkan meninggal Dunia, Rabu (16/09/2020).
Meninggal nya pasien tersebut terlihat mendapat perhatian besar dan pemakamannya juga dikawal oleh jajaran kepolisian dari sektor (Polsek) Mandau.
Lantas, apakah pasien yang wafat tersebut masih terkait paparan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)?
"Benar, ada permintaan pengawalan dalam pemakaman salah satu jenazah yang meninggal di RS Permata Hati bang. Yang terjun dalam pengawalan ada Pak Wakapolsek, Kanit Intel dan ada Kanit Lantas juga. Coba konfirmasi lengkapnya ke mereka saja ya," Ucap Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK saat dikonfirmasi awak media membenarkan Proses pengawalan tersebut. Rabu (16/09/2020) siang.
Terpisah, Wakapolsek Mandau AKP Ali Suhud saat dikonfirmasi Juga membenarkan informasi tersebut.
Kata wakapolsek AKP Ali itu mengatakan bahwa pengawalan dilakukan sepanjang mobilisasi jenazah dari RSPH menuju tempat pemakaman di Kilometer 12, jalan lintas Sumatera (Duri-Dumai).
"Benar, ada pasien laki-laki yang meninggal dan kita diminta untuk melakukan pengawalan. Almarhum dikebumikan di Km 12 Kulim," Jelas AKP Ali Suhud
Pantauan, pada petugas medis dari RSPH Duri tampak mengangkat jenazah ke dalam ambulan dengan mengenakan seragam lengkap nan tertutup rapat.
Tampaknya, pemakaman dilakukan sesuai dengan prosedur berkeamanan tingjat tinggi (protap COVID-19). Saat dikonfirmasi, petugas medis yang ada saat itu enggan memberi keterangan. (putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi