UAS Yakinkan Masyarakat Singingi untuk Dukung Sahabatnya Abdul Wahid
Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Bengkalis Periode 2024-2029
Pawai Budaya Raih Berkah Bagi Para Pelaku UMKM di Taman Gurindam 12
Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Pawai Budaya di kawasan Taman Gurindam 12, Tepi Laut. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh (Pj) Walikota Tanjung Pinang, Andi Rizal S.E, M.M didampingi Sekda Zulhidayat, sekaligus Penutupan Pergelaran, Sabtu (31/8/2024).
Rangkaian acara HUT RI ke 79 Tahun ini, tidak hanya memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan, tetapi juga memberikan berkah bagi para pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM yang tergabung dalam binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam bazar yang digelar bersamaan dengan acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menuturkan, kami sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan Pawai Budaya ini, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, lancar dan cuaca juga sangat kondusif.
Disampaikannya, antusias masyarakat yang ingin menyaksikan juga sangat tinggi. Bahkan peserta yang mengikuti gelar Pawai Budaya ini juga diluar prediksi.
"Kegiatan Pawai Budaya ini, kita selenggarakan dengan sederhana. Karna kondisi Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini mengalami defisit anggaran," ungkapnya.
Namun, kata dia, Pemko Tanjungpinang tetap mengupayakan Pawai Budaya ini, kita adakan sebagai hiburan yang diberikan Pemko Tanjungpinang kepada masyarakat dalam Rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 79 Tahun.
Kami juga bersyukur, peserta kegiatan ini juga begitu ramai yang hendak memeriahkan gelar Pawai Budaya. Terlihat dari berbagai komponen masyarakat yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan pergelaran tersebut. Di antaranya terdiri dari Sejumlah Ormas Ormas, Paguyuban, Sanggar, OPD dan Sekolah - Sekolah.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini, "Alhamdulillah para pelaku UMKM sangat terbantu. Sehingga roda perekonomian berputar karna terdapat transaksi jual beli sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat yang menjajakan dagangannya di seputaran Taman Gurindam 12," terangnya kepada media Nusaperdana.com
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kearifan lokal. "Serta mengajak dan menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, pemersatu dan perekat dalam menjaga dan mengembangkan kesenian budaya daerah yang tak ternilai harganya," tambah Nazri, mengakhiri.
Dikutip, salah satu pelaku UMKM, Farah, yang menjual minuman air jeruk, merasa puas dengan hasil penjualannya selama acara berlangsung.
“Alhamdulillah, walau hanya menjual minuman air jeruk, saya sudah dapat hampir Rp100 ribu," ucap Farah penuh rasa syukur.
Selain itu, Farah juga menyampaikan terima kasih atas bantuan PT Pegadaian yang menyediakan tenda bazar, sehingga para pelaku UMKM dapat berpartisipasi dalam bazar pawai budaya.
“Bantuan tenda ini sangat membantu kami, terutama dari segi ekonomi, karena tidak ada biaya sewa yang dikenakan,” tuturnya.
Namun, Farah menjelaskan bahwa ada iuran yang digunakan untuk bongkar pasang tenda, transportasi ke lokasi acara, dan pemeliharaan.
Iuran ini, katanya, berasal dari kesepakatan bersama anggota yang ikut dalam bazar dan dikelola oleh koordinator serta pengawas dengan pembinaan dari Disnakerkopum.
Farah juga berharap agar pemerintah lebih mengutamakan UMKM dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di Tanjungpinang.
“Sekiranya, kalau ada acara, kami diberikan space untuk berjualan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disnakerkopum Kota Tanjungpinang, Syarifah Zairina, menyatakan pihaknya terus memotivasi dan mendukung UMKM binaan untuk mempromosikan produk-produk mereka. Salah satunya, Disnakerkopum berencana mengadakan bazar setiap akhir pekan.
"Rencananya, lokasi bazar akan di gedung Gonggong, dan kami telah menyurati OPD terkait untuk memperoleh izin lokasi sesuai arahan dari Pj. Wali Kota dan Sekda," ungkap Zairina.
Lebih lanjut, Zairina menyebutkan bazar pada pawai budaya kali ini diikuti sekitar 50 UMKM binaan Disnakerkopum yang menjual berbagai macam kuliner, minuman, serta aksesori dan kerajinan.
"Kami juga berkomitmen untuk membangkitkan kembali semangatn UMKM agar dapat naik kelas," tutupnya.
Berita Lainnya
Hanya Persoalan Sepele, Suami Nekat Tusuk Perut Istri Berulang-ulang
Bongkar Konter Ponsel di Bukit Ranah, Warga Rumbio di Amankan Polsek Kampar
Unit Reskrim Polsek Tapung Hilir, Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba di Jalur 6 Desa Tandan
DLHK Kabupaten Asahan Gelar Silaturahmi Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H
Permohonan Pemohon Tidak Memenuhi Syarat dan Tidak Masuk dalam Objek Praperadilan
Ciptakan Harmonisasi, Gajah dan Petani Kini Hidup Rukun
Wakil Bupati Asahan Ikuti Rangkaian Road To Hari Antikorupsi Sedunia
Letkol Inf Endik Bersama Camat Batsol Resmikan TNI-AD Manunggal Air Bersih di Desa Sebangar