Bupati Inhil Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan dan Hutan
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Pemahaman Dini Kepada Masyarakat Guna Mencegah Intoleransi, Radikalisme dan terorisme

Nusaperdana.com, Kampar - Provinsi Riau merupakan wilayah yang sangat strategis yang terletak di pulau Sumatera. Letaknya yang berada persis ditengah Pulau Sumatera menjadikan Provinsi Riau banyak pintu akses baik dari jalur darat, laut dan udara.
Banyaknya pintu akses tersebut membuat petugas kesulitan dalam melakukan pengawasan terhadap setiap pendatang yang masuk ke Provinsi Riau.
Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini banyak imigran gelap yang masuk ke Provinsi Riau tanpa sepengetahuan petugas yang terkait. Kedatangan mereka tentu dapat menjadi ancaman terhadap perilaku masyarakat setempat terutama budaya dan agama.
Saat ini, Pemerintah sedang gencar menghadapi para pelaku terorisme yang ada di Indonesia melalui pihak Kepolisian khususnya Densus 88 AT Polri. Kita ketahui bahwa pada bulan Juni 2021 yang lalu terjadi gebrakan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 AT terhadap pelaku jaringan terorisme. Sebanyak 13 (tiga belas) pelaku berhasil diamankan yang tersebar di beberapa wilayah di Prov. Riau, diantaranya Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Kab. Siak dan Kab. Kampar.
Dengan adanya penangkapan tersebut menunjukan bahwa Prov. Riau menjadi sasaran pelaku/jaringan terorisme. Jika ini dibiarkan, maka jaringan terorisme akan terus berkembang dan ini akan menjadi ancaman serius terutama bagi kehidupan bangsa dan Negara.
Pentingnya Peran Pemerintah khususnya instansi terkait melakukan pemahaman dini kepada masyarakat dalam mencegah berkembanganya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Pemahaman dini dalam hal ini dapat berupa kegiatan seminar, sosialisasi serta focus diskusi di lingkungan masyarakat dengan melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Langkah ini dinilai cukup efektif dalam hal pencegahan radikalisme dan terorisme. Lebih baik melakukan pencegahan daripada sudah terbentuknya pelaku terorisme ditengah masyarakat.
Jaringan terorisme seperti kita ketahui saat ini sudah menggunakan media sosial dalam penyebaran pahamnya apabila tidak ada tindakan dari kita niscaya paham radikalisme akan merajalela.
Akhirnya kata mari KITA SATUKAN TEKAD DALAM MEMERANGI PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME.(syailan Yusuf)
Berita Lainnya
Begini Tanggapan Ketua DPRD Kampar Terkait 3 Orang Anggota DPRD Kampar Terseret Kasus
Polisi Berbagi Kebaikan: Satlantas Polres Kampar Edukasi Pelajar Baru SMA N 1 Koto Kampar Hulu tentang Keselamatan
Dugaan Pelabuhan Tikus di Kijang, Bintan Timur: Warga Minta Pihak Berwenang Bertindak
Diduga Mangkir 2 Kali, LPPNRI Desak Kejari Kampar Untuk Menjemput Paksa Oknum Anggota DPRD Kampar
DPP PPP Resmi Keluarkan SK DPW PPP Riau Kepemimpinan Baru Sah di Jabat H. Ikbal Sayuti
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol