Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Dinas kesehatan kabupaten aceh singkil minta pemerintah kabupaten lebih tegas dalam mensukseskan vaksinasi covid-19 bagi pelayan publik, hal ini disebabkan capaian vaksinasi pelayan publik baru mencapai 69,1 persen. (22/11) 

Kendati program vaksinasi pelayan publik di kabupaten aceh singkil telah di mulai sejak awal tahun 2021, namun hingga saat ini capaian vaksinasi bagi pelayan publik khususnya pegawai di pemerintahan kabupaten aceh singkil masih tergolong rendah. 

Dari total sasaran sebanyak 9.908 jiwa, baru 6.137 jiwa saja yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin covid-19, atau sebesar 69,1 persen.
Sementara dosis ke dua baru mencapai 4.044 jiwa atau masih mencapai 40,8 persen. 

Untuk mempercepat vaksinasi di kalangan pelayan publik itu, dinas kesehatan aceh singkil, telah melakukan sejumlah upaya, mulai dari sosialisasi, hingga menggelar vaksinasi di sejumlah perkantoran, namun upaya itu belum terlalu maksimal, lantaran minimnya pelayan publik yang mengikuti vaksinasi. 

Kepala dinas kesehatan kabupaten aceh singkil, subarsono, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekda aceh singkil, dan meminta pemkab lebih tegas dalam melaksanakan sanksi terkait program aksinasi. “Pemkab harus tegas, agar vaksinasi pelayanan publik bisa diupayakan secara maksimal” kata Subarsono 

Sementara itu secara keseluruhan capaian vaksinasi dosis pertama di kabupaten aceh singkil juga masih relatif rendah dengan capaian dosis pertama 41,9 persen sedangkan dosis ke 2 baru mencapai 25,1 persen. (Sulaiman)