Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pemkab Takalar Peduli Luwu Utara
Nusaperdana.com, Takalar Sulsel - Usai Bencana banjir bandang yang memporak-porandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7/2020) lalu, turut mengundang perhatian Pemerintah di Indonesia tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Takalar.
Sebagai wujud kepedulian bencana alam guna untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di daerah Luwu Utara tersebut, Pemerintah Kabupaten Takalar kerjasama dengan Organisasi IDI, PMI, KNPI dan RSUD Padjonga Dg. Ngalle menyalurkan bantuan sosial.
Bantuan sosial yang disalurkan berupa sembako, pakaian layak pakai untuk orang dewasa dan anak-anak. Selain itu, Pemkab Takalar juga mengerahkan 10 orang tim medis dari PSC, RSUD Padjonga Dg. Ngalle serta Tim dari Dinas Sosial dan PMD kab. Takalar yang rencananya akan membantu masyarakat Masamba selama kurang lebih satu minggu.
Bantuan itu secara simbolis dilepas secara resmi oleh Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM didampingi Sekda Takalar Drs. H. Arsyad, MM di depan Tribun lapangan H. Makkatang Dg. Sibali Takalar pada Jum'at (24/7/2020) pagi yang selanjutnya dikirim ke Masamba.
H. Syamsari mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan dengan dilandasi rasa kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Takalar ini mengucapkan duka mendalam atas bencana banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara. Semoga pula para korban diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.
“Bantuan ini untuk korban banjir di Masamba, semoga dengan bantuan dari Pemkab Takalar ini dapat meringankan beban para korban. Kami harap saudara kita di Masamba tidak melihat sedikit banyaknya bantuan ini, namun kami sangat berharap dapat mengurangi beban ekonomi bagi saudara kita di masamba,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi yang ikut andil karena telah berpartisipasi. Ia berharap hal tersebut dapat menjadi ladang pahala. (Amir)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek