Trending
+
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1438 Kali
Personil Koramil 04/Kuindra Monitoring Terhadap Lahan yang Masih Keluarkan Asap
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Personil Koramil 04/Kuindra, Kodim 0314/Inhil, Serda Junaidi bersama beberapa orang Personil dari Polsek dan masyarakat mengecek lokasi titik api yang terpantau oleh Satelit Terra Aqua, Minggu (09/09/2019).
Kegiatan patroli dilakukan berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua. Berdasarkan pantauan tersebut anggota patroli menuju ke arah titik hotspot yang mengarah ke Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Bersama-sama dengan masyarakat, Serda Junaidi menuturkan tindakan yang diambil dalam patroli tersebut ialah melakukan pendataan dan monitoring terhadap lahan yang masih mengeluarkan asap, mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) sehubungan dengan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut.
Tidak hanya itu, Dikatakannya juga para pemilik lahan, memasang Police line, membuat embung sebagai bentuk antisipasi apabila titik api yang baru.
"Hambatan yang dihadapi, kondisi ke lokasi tergantung pasang surut air dan lokasi sumber air sedikit dan cukup jauh," ungkapnya
Terakhir Serda Junaidi menuturkan, Api sudah dapat di Padamkan dan selanjutnya Pihak Desa, Polsek Kuindra, Koramil 04 Kuindra dan masyarakat tetap melakukan pemantauan dan monitoring terhadap titik yang masih mengeluarkan asap.
Penulis: Jamrani

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM