Peternak Sapi di Rohil Hilang Diterkam Buaya
Nusaperdana.com, Rohil - Konflik satwa dengan manusia kembali terjadi di Riau. Kali ini, peternak sapi di Desa Bentayan Baru, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau bernama Suarno (48), hilang akibat diterkam buaya. Korban diterkam saat cari rumput untuk makan sapi miliknya.
"Insiden korban diterkam buaya Rabu kemarin pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya, korban dan anaknya Rahmad pagi sekitar 08.00 WIB berangkat dari rumah pergi cari rumput untuk makan sapi," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (16/2/2023).
Mereka berdua mencari rumput di Parit Bentayan Jalur 7 Blok B. Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, Suarno sudah tak terlihat di lokasi rumput.
Merasa panik, Ahmad minta bantuan warga bernama Sakur (61) untuk mencari ayahnya. Lalu Sakur dan Ahmad mencari korban di sekitar lokasi tempat mencari rumput.
"Anak korban dan saksi melihat korban ini sudah diterkam buaya," jelasnya.
Andrian mengatakan korban merupakan warga Jalur 5, Blok Bentayan Baru, Kecamatan Batu Hampar. Korban merupakan peternak sapi setempat.
Kemudian, keduanya melihat Suarno dibawa buaya di air sungai. Mereka pun mencari bantuan warga sekitar dan kepolisian.
"Korban masih pencarian oleh masyarakat dibantu personel Polres Rohil. Termasuk menunggu Tim SAR dari Kabupaten," jelasnya.

Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak