Polres Inhil Razia Pusat Kuliner 'Kelapa Gading' Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan razia di pusat kuliner Kelapa Gading Tembilahan, Sabtu (28/12/2019) malam.
Razia tersebut dilaksanakan dalam rangka Operasi Lilin Muara Takus tahun 2019 guna menyambut Tahun Baru 2020.
Dalam razia kala itu, pihak kepolisian tidak menemukan adanya narkoba, senjata tajam maupun minuman keras yang beredar di lokasi.
Diduga, terdapat sejumlah pengunjung yang meloloskan diri melewati jalur belakang ketika melihat kedatangan polisi.
Petugas kepolisian melakukan penyisiran di seluruh warung yang berada di area pusat kuliner Kelapa Gading. Penyisiran dipimpin oleh Wakapolres Inhil, Kompol Rusdel Firdaus SH.
Satu demi satu pengunjung diperiksa. Pemeriksaan berguna untuk memastikan para pengunjung tidak membawa narkoba, senjata tajam maupun minuman keras.
Wakapolres, Kompol Rusdel Firdaus SH mengatakan, razia yang digelar Polres Inhil dimaksudkan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Lebih lagi kita kan akan menyambut tahun baru 2020. Tugas kami tentunya menjaga situasi tetap kondusif, terutama dalam momen pergantian tahun ini," pungkas Wakapolres usai razia.
Wakapolres berharap, agar masyarakat dapat senantiasa menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Inhil.
"Mari bersama-sama kita menjaga situasi agar tetap kondusif, aman dan terkendali," imbau Wakapolres.
Sembari melakukan penyisiran, Wakapolres juga memberikan imbauan kepada pihak pemilik warung untuk segera dapat menutup jualannya dikarenakan hari yang telah larut malam.
"Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hari sudah larut, ada baiknya untuk menutup warungnya dan kembali berjualan esok hari," tukas Wakapolres seraya mengatakan waktu telah menunjukkan pukul 00.00 WIB.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi