Pria Ini Kena Bakar Teman Sendiri ketika Melerai Perkelahian


Nusaperdana.com, Sumut - Nahas dialami Ahmad Budiono (37). Pria lajang berniat ingin melerai pertengkaran malah dibakar oleh temannya sendiri, Mulyono alias Baben (32).

Akibatnya, warga Pasar 2 Barat, Gang Family, Lingkungan 3, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan ini nyaris tewas setelah mengalami luka bakar 80 persen.

Korban kini menjalani perawatan intensif di RSU Eshmun, Marelan. Kasusnya telah ditangani Polsek Medan Labuhan.

Menurut keterangan paman korban, Budi Prayetno, peristiwa itu terjadi Rabu (27/5/2020) malam.

Bermula saat korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di sebuah pos ronda di Gang Abadi, Pasar 2 Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Pelaku terlibat keributan dengan salah teman korban, pertengkaran itu langsung dilerai oleh korban. Pelaku tidak terima dengan sikap korban yang memihak, sehingga memancing emosi pelaku semakin memuncak.

Tidak terima, pelaku melampiaskan emosinya kepada korban dengan mengambil bensin yang sudah dipersiapkannya dan menyiramkan minyak tersebut ke tubuh korban lalu membakarnya.

“Yang saya dengar, pelaku semula cekcok dengan salah satu teman ponakan saya (korban). Ponakan saya mau melerai keributan itu, rupanya pelaku sudah bawa bensin langsung menyiram dan membakar ponakan saya,” cerita paman korban, Jumat (29/5).

Peristiwa itu membuat pria lajang mengalami lula bakar serius di bagian tubuhnya berusaha menyelematkan diri dengan melompat ke sawah yang berair.

Warga sekitar membawa korban ke rumah sakit, sedangkan pelaku langsung kabur dari lokasi tersebut.

“Kalau tidak lompat ke sawah yang berair, mungkin keponakan saya sudah gosong. Pelaku malam itu, katanya sudah kabur lari ke rumahnya,” ungkap Budi.

Kasus itu, kata Budi, telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Mereka berharap agar pelakunya segera ditangkap.

“Kami sudah membuat laporan ke Polsek Labuhan, kami mau pelaku ditangkap dan dihukum dengan hukum yang setimpal,” tandasnya.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari yang dikonfirmasikan, mengaku, laporan telah diterima dan kasusnya masih mereka selidiki.

“Pelakunya sedang kita lakukan pengejaran, untuk keterangan saksi sudah kita mintai keterangan,” pungkasnya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar