Puskesmas Kota Baru, Keritang Gelar Penyuluhan Gema Cermat
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Puskesmas Kota Baru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar penyuluhan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat), Jumat (6/9/2019) di Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Gema Cermat ditujukan kepada Kelompok Yasinan Nurul Ihsan, Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang.
Penyuluhan Gema Cermat diselenggarakan, mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui informasi mengenai Gema Cermat.
Dalam penyuluhan, Apoteker Puskesmas menjelaskan tentang langkah yang harus dilakukan sebelum mengonsumsi obat. Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat, ialah "5 O".
"'O' pertama adalah, 'Obat ini apa nama dan kandungannya?'. Kedua, 'Obat ini apa khasiatnya?'. Selanjutnya, Obat ini berapa dosisnya?', 'Obat ini bagaimana cara menggunakannya?. Lalu, 'Obat ini apa efek sampingnya?'," jelas Sang Apoteker kepada para peserta penyuluhan.
Fadhilah menyarankan, agar dalam pengelolaan obat juga sebaiknya memperhatikan beberapa hal, seperti dapatkan obat dengan benar, gunakan obat dengan benar, simpan obat dengan benar, dan buang obat dengan benar.
Winta, salah seorang dari ibu-ibu peserta penyuluhan yang juga merupakan anggota Kelompok Yasinan Nurul Ihsan menilai, penyuluhan Gema Cermat akan memberikan manfaat dan menambah wawasan tentang cara penggunaan obat yang baik dan benar.
"Semoga dengan adanya penyuluhan ini, kami yang telah mengikuti penyuluhan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meneruskan kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya," ujar Winta.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi