Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Repol Tutup Turnamen Sepak Bola Kelurahan Pulau
Nusaperdana.com, Kampar - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar, Repol, S.Ag menutup turnamen Sepak Bola Mini Piala Bergilir Kelurahan Pulau, Rabu (26/1) sore.
Partai final pada turnamen ini mempertemukan kesebelasan Nexsus FC Vs PS Pulau.
Repol dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga sportifitas dalam pertandingan.
"Dua tim yang bertanding sore ini adalah tim terbaik karena telah berhasil melaju ke partai puncak, mengalahkan 30 lainnya yang ikut kompetisi ini. Untuk warga masyarakat kita yang menonton mari kita menjadi penonton yang tertib dan menerapkan protokol kesehatan," ajak Repol.
Di tempat yang sama, Lurah Pulau Jebril Al Syanur mengapresiasi gelaran turnamen yang disukseskan oleh para pemuda di kelurahannya.
Kata dia, selain memberikan dampak positif, turnamen ini juga menjadi pelepas dahaga karena puasa turnamen selama pandemi virus Covid-19.
Dalam partai final, PS Pulau A berhasil menyudahi perlawanan Nexsus FC dengan skor akhir 2-0. Dua gol kemenangan tuan rumah ini dicetak masing-masing oleh Randi dan Firdaus.
Sedangkan pemain terbaik turnamen diraih Ardi Darmawan dari PS Pulau A. Top skor diraih Akmal dari tim Akbar Fc.
Selain partai final, acara juga dimeriahkan dengan jalan santai berhadiah yang juga dibuka Ketua DPD Golkar Kampar tersebut. (Redaksi)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek