Rosa Meldianti Pasang Tarif Manggung Setara Syahrini?
Jakarta - Menjadi penyanyi pendatang baru di dunia dangdut Tanah Air siapa yang bisa menyangka jika pendapatan seorang Rosa Meldianti bisa mencapai ratusan juta rupiah. Harga tersebut dikatakan oleh keponakan Dewi Perssik itu untuk sekali manggung di luar kota.
Dalam bincang-bincang Rosa Meldianti bersama Ncess Nabati dan Rizky Briz, Meldi secara bangga jika eksistensinya menjadi seorang pedangdut dihargai tinggi oleh penyelenggara acara. Meskipun diketahui jika wanita 20 tahun itu baru mengeluarkan tiga single.
“Kalau di luar kota bisa sampai Rp200 juta, tapi itu semua tergantung berapa lagu yang Meldi nyanyikan. Harga segitu biasanya nyanyi 8 lagu,†ujar Meldi dalam video yang diunggah pada Minggu, 12 Mei 2019.
Menanggapi harga yang cukup fantastis, Ncess Nabati pun terkejut. Ia kemudian meminta bukti kepada Meldi untuk memperdengarkan salah satu single yang dirilis oleh wanita asal Jember, Jawa Timur.
“Benar ya pas dengar suaranya, emang pantas Rp200 juta,†ujar Ncess seperti yang dilansir dari laman okezone.com.
Sayang, apa yang dinilai oleh Ncess Nabati tidak sepenuhnya disetujui oleh netizen yang melihat tayangan tersebut. Banyak yang mengatakan jika Meldi hanya mengada-ngada tarif tersebut. Apalagi nominal ratusan juta itu sebanding dengan tarif manggung seorang Princess Syahrini.
“Baru tiga lagu aja harganya Rp200 juta? Enggak usah mancing Netizen buat julid shay. Elu pikir Syahrini? kalau Incess gua percaya deh,†tulis netizen.
Ya, soal tarif Rp200 juta, baik Syahrini dan manajernya Aisyahrani pun pernah mengungkapkan tarif manggung pelantun Sesuatu itu dalam tayangan Hotman Paris Show.
“Tarif nyanyi Syahrini sekali show adalah Rp200 juta, kadang sehari 2 -3 kali. Ada yang private enggak boleh dikasih tahu dimanapun dan bayarannya fantastis kadang sampai 3x lipat,†terang Rani dalam tayangan di INews (4/7/2018).

Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat