Ruas Jalan Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung - Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman Dibangun


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Sekian lama ditunggu-tunggu akhirnya jalan dari Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung ke Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman dibangun oleh pemerintah. Pembangunan jalan yang menghubungkan dua desa ini juga menjadi akses pokok terbukanya akses jalan khusus penghubung dua kecamatan yang ada di Indragiri Hilir bagaian utara yakni Kecamatan Pulau Burung dan Kecamatan Kateman. Dari pembangunan tersebut, kepala Desa Pulau Burung, Usman saat dikonfirmasi mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah yang sudah serius membangun jalan yang sekian lama dinanti oleh masyarakat. "Terimakasih buat pemerintah yang sudah serius membangun jalan kami yang sudah lama ditunggu-tunggu, dan Alhamdulillah kita terima tanggapan positif dari masyarakat khususnya desa Pulau Burung. Keseriusan pemerintah terasa di masyarakat," ujar Usman, Senin (21/10/2019). Usman menyebutkan, dampak positif yang sangat dirasakan sekali ke masyarakat pada pembangunan jalan ini yakni memudahkan masyarakat mengakses jalan dengan cepat. Yang biasanya ke Desa Air Tawar, dan Pasar Sungai Guntung menggunakan waktu 1 jam, kini hanya memakan waktu 20 menit. "Dulu bisa menghabiskan waktu 1 jam sekarang sekitar 20 menit sudah sampai ke Desa Air Tawar dan Pasar Sungai Guntung lewat jalan darat. Ini manfaat yang sangat kami rasakan," jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR), Illiyanto saat dikonfirmasi menyebutkan pembangunan jalan dari Dana Alokasi Khusus tahun 2019 ini memiliki panjang lebih kurang sekitar 2.5 km. Illiyanto juga katakan, pekerjaan jalan ini dimulai pada awal Agustus tahun 2019 dan diperkirakan selesai pada bulan Desember tahun 2019 jika tidak ada kendala yang mengahalangi. "Semoga tidak ada kendal di lapangan baik pengadaan material dan lain-lain, Insya Allah bulan Desember sudah bisa selesai," jelasnya. Kendati demikian, ia juga berpesan kepada pihak rekanan agar segara mempercepat progres pekerjaan karena mengingat sudah bulan Oktober dan waktu tersisa hanya dua bulan di tahun 2019. "Kami harap pihak rekanan menggesa pekerjaan ini agar di akhir tahun sudah selesai," imbuhnya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar