Rumbia di Aceh Barat Sudah 15 Tahun Tidak Berbuah

Nusaperdana.com, Aceh Barat - Dulunya di Kabupaten Aceh Barat dikenal penghasilan buah Rumbia yang dikenal sebagai oleh-oleh yang dibawa pulang jika datang ke Aceh Barat dengan sebutan Salak Aceh.
Bagi pengunjung yang datang ke Aceh Barat, tentunya selalu membawa pulang seperti ke Medan, Jakarta, Juga yang dekat Banda Aceh, oleh-olehnya tetap bawa pulang Rumbia.
Sekilas tentang tulisan diatas kini buah Rumbia, hanya tinggal nama, sudah menyelang 15 tahun tidak lagi berbuah, sementara kebun Rumbia terbentang cukup luas dibeberapa dalam kecamatan Sama Tiga.
Adi, salah seorang penduduk Dusun Monkulu, Gampong Ladang pada hari Minggu (15/3/2020) kepada Nusaperdana.com mengatakan. "Batang Rumbia yang sudah panjang disebut batang sagu, sekarang kami membeli per meter Rp 8000, batang Sagu Rumbia ada yang panjang mencapai 12 meter," katanya.
Menurut Adi, sagu bisa diolah jadi makanan tambahan juga untuk umpan ayam dan itik.
Dikatakan lagi bahwa daun Rumbia juga bisa dijahit untuk atap rumah, harga per gagang rp 5000. (MJ)
Berita Lainnya
Tanah Kas Desa Kenantan 110 Hektar Hanya 70 Juta Untuk PADes Pertahun
Menjaga Kamtibmas di Bumi Serambi Mekkah: Polres Kampar Ungkap Kasus Curanmor di Salo
Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 Lapas Kelas IIA Bengkalis Gelar Upacara Bendera
Kapolres Kampar Panen Raya Jagung: Dorong Ketahanan Pangan di Dua Lokasi
Panen Raya Jagung di Kampar: Polres Kampar Dukung Swasembada Pangan Nasional
Polres Kampar Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
Kapolres Kampar Kunjungi Warga Miskin, Tunjukkan Kepedulian dan Kepemimpinan
Kapolres Kampar Berbela Sungkawa, Beri Bantuan dan Janji Mitigasi Usai Kecelakaan Kerja di PKS PTPN IV