Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat Riau
Fakultas Ilmu Hukum UNISI Gelar PKKMB Mahasiswa RPL
Rupiah Kian Menguat, Kini Tekan Dolar AS ke Rp 14.098
Nusaperdana.com, Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini berada di level Rp 14.098. Mata uang Paman Sam mendekati level bawah Rp 14.000.
Demikian dikutip dari Reuters, Kamis (4/6/2020).
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi penguatan rupiah ke level Rp 14.000. Dari dalam negeri, pasar merespons positif atas kebijakan pemerintah
"Penyebabnya kombinasi, dari internal kebijakan ekonomi pemerintah dalam menangani dampak COVID-19 diterima baik dengan pasar sehingga memberikan respons positif," kata Ryan saat dihubungi detikcom, ditulis Kamis (4/6/2020).
Dia mengungkapkan sedangkan dari sisi eksternal, situasi domestik di Amerika Serikat (AS) setelah meninggalnya George Floyd yang menstimulasi kerusuhan sosial menciptakan sentimen negatif untuk pemulihan ekonomi AS.
Hal ini menyebabkan sebagian hedge fund keluar dari aset dolar AS dan memburu aset bukan dolar AS, termasuk aset dalam rupiah.
"Kondisi ini akan bertahan cukup lama karena sentimen negatif di AS masih akan berlanjut, lebih-lebih sengketa dagang dengan China malah menguat lagi akhir-akhir ini," jelasnya.
Berita Lainnya
Komisi VIII DPR RI Ajak BNPB dan Kemensos Duduk Bersama Bahas Penanganan Bencana
PT Angkasa Pura II Kembangkan Bandara Sultan Thaha, Mulai dari Sisi Udara, Sisi Darat Hingga Fasilitas Publik
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ingatkan Vaksinasi Tidak Boleh Terhenti
Menko Luhut Yakinkan Investor Asing: Tidak Lama Lagi Kami Akan Menjadi Negara Besar
Ternyata, 180 Ribu Lebih Peserta Tak Bisa Ikut SKD CPNS
Presiden Jokowi: Segera Buka Akses ke Daerah Terisolir di Sukajaya
Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 Dengan Prokes Ketat
Sistem Gugur Berlaku pada Bantuan Kuota Internet