Samakan Persepsi, Gakkumdu Bengkalis Gelar FGD

Gakkumdu Bengkalis FGD di Surya Hotel Duri

Nusaperdana.com,Mandau – Untuk mengawal Pemilu 2024 yang Demokrasi dan Bermartabat, Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Polres Bengkalis, Bawaslu Bengkalis dan Kejari Bengkalis gelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis 4 Januari 2024.

Bertempat di Mulia Room Grand Zuri Hotel Duri, FGD Gakkumdu dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua Bawaslu Bengkalis Usman SE, MSi, Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah SH, MH dan Ketua KPU Bengkalis Elmawati Safarina. 

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bawaslu kabupaten Bengkalis yang telah menyelenggarakan acara ini dalam menyamakan persepsi, bekerjasama dan bersinergi menghadapi penyelenggara pesta demokrasi tahun 2024.

"Kita perlu melakukan refreshing dan penyegaran tentang materi terkait dengan pelanggaran maupun tidak pidana pemilu agar dapat meningkatkan memori serta menyamakan persepsi," ujarnya. 

Disebut Kapolres dengan adanya kegiatan ini, hubungan emosional kita saling mengenal satu sama lainnya, saling mengetahui pola pikir. Karena dalam kerjasama perlu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Hal yang penting adalah bagaimana kita mengenal secara personal, terkadang kita tahu materinya kita tahu subjek atau objek perkaranya tapi cara menyampaikannya berbeda. 

"Mudah-mudahan dengan acara ini  kita saling mengenal, jadi kita tahu kalau menyampaikan caranya seperti ini, menyatakan bahwa ini jangan seperti ini.  Jika ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cukup cepat efisien karena mengingat waktu yang sangat singkat terkait dengan penanganan pelanggaran hukum tindak pidana Pemilu ini," ungkapnya agar komunikasi dan sinergitas menjadi kunci. 

Dikatakan AKBP Bimo, beberapa rangkaian kegiatan yang sudah kita lakukan bersama  seperti Deklarasi Pemilu Damai, kemudian dari KPU Bengkalis sudah menyelenggarakan simulasi terkait dengan pemungutan suara dan kegiatan FGD yang diselenggarakan Bawaslu Bengkalis hari ini. 

"Ini adalah bukti upaya pihak pemerintah dalam hal ini negara untuk memastikan dan menjamin Pemilu 2024 nanti dapat berjalan  dengan tertib aman dan damai," ucapnya. 

Ditambahkan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo menuturkan untuk wilayah Bengkalis hingga saat ini kondisi tidak ada hal yang memicu konflik terkait penyelenggaraan pemilu.

"Kondisi saat ini harus jaga, upaya kita bersama dengan sistem yang kita lakukan untuk menjamin masyarakat kita siap mati untuk menggunakan hak suaranya dengan penuh tanggung jawab dengan memenuhi prinsip-prinsip luber jurdil," pesannya. 

Senada Kajari Bengkalis Zainur Arifin menyampaikan soal keamanan kita mungkin sudah cukup aman dengan adanya Polres Bengkalis dan patut kita apresiasi yang menjaga kabupaten Bengkalis dalam kondisi kondusif aman mudah-mudahan nanti sampai hari H itu berakhir kabupaten Bengkalis aman. 

"Untuk tugas mengawal, mengawasi ini bukan tugas yang gampang. Kenapa saya bilang bukan tugas yang gampang karena kita dibatasi waktu yang singkat. Dengan waktu yang singkat ini, kita dipaksa dengan suatu kondisi sosial, kita harus bisa bertindak cepat dan tepat," ungkapnya. 

Dikatakan Zainur dalam konteks itulah mungkin acara-acara seperti ini perlu kita laksanakan terus-menerus atau sering kita laksanakan untuk bisa saling menyamakan persepsi terkait hal-hal yang mungkin barangkali dibutuhkan. 

"Pemahaman persamaan terhadap apa maksud dan tujuan daripada permasalahan yang timbul akibat perkara atau permasalahan tidak bisa terselesaikan dengan baik karena tidak adanya komunikasi karena tidak adanya penyamaan persepsi sehingga akhirnya permasalahan yang timbul itu tidak bisa terselesaikan dengan baik," paparnya 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bengkalis Usman mengatakan Kegiatan seperti ini tidak hanya sekali kita lakukan sampai hari H nanti. Selain di acara formal pada tempat lain kita bisa juga membahas, mengkaji bersama-sama dalam mendeteksi dini permasalahan yang akan terjadi pada Pemilu 2024.

"Dimana permasalahan dalam tanda kutip membuat kita pada posisi tidak nyaman atau posisi kita tidak menguntungkan, oleh sebab itu kerjasama kita gakkumdu harus lebih kita tingkatkan harus lebih kita bina. Bagaimana caranya tidak hanya seperti ini," ucapnya. 

Usman menyebutkan, dengan cara bersama-sama, terkait hal-hal yang sekali sudah terakreditasi akan terjadi bisa kita antisipasi, bisa kita tangkal sehingga tidak terjadi dan mudah-mudahan sampai hari H Bengkalis tidak terjadi permasalahan. 

"Intinya adalah bagaimana kita sama-sama bisa duduk satu meja berhadapan jalin komunikasi, emosional menyamakan persepsi untuk hal-hal yang mungkin," harapnya Pemilu di Bengkalis dapat berjalan aman dan lancar. 

Memasuki sesi penyampaian materi, dari Polres Bengkalis yang disampaikan Kasat Reskrim AKP Gian Wiatma memaparkan materi Potensi Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu dan Profesional dan Netralitas Polri. 

Sementara dari Bawaslu Bengkalis materi yang disampaikan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Darin Budi Kurnialis SE, MH memaparkan materi Teknik Penanganan dan Temuan Pelanggaran Pemilu.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar