Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Sambut Nataru, Ketua PCNU Inhil Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) DR. H. Ali Azhar, S.Sos, MH, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan beragama dengan terus meningkatkan toleransi antar masyarakat dalam menyambut perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.
Pria yang akbrab disapa Ustad Ajai itu berharap perayaan natal dan tahun baru khususnya di Kabupaten Inhil berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami juga berharap pihak keamanan dapat menjaga dan mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut agar saudara-saudara kita yang umat nasrani bisa tenang beribadah”, ujar Ustad Ajai, Rabu (18/12/2019).
Ustad Ajai juga mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama mengawasi adanya kelompok-kelompok radikal dan intoleran yang bisa menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kepada seluruh masyarakat Inhil mari kita wujudkan Kabupaten Inhil yang toleran antar umat beragama, mari kita saling menghormati dan menghargai kegiatan ibadah umat agama lain sebagaimana yang tertuang dalam prinsip negara bahwa ada yang bersifat eksatoris dan ada yg bersifat ekasotik,” tutup pimpinan Ponpes Sabilal Muhtadin itu.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek