Trending
+
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Dibaca : 330 Kali
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Dibaca : 1090 Kali
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Dibaca : 662 Kali
SBY Ingin Kecup Ani Yudhoyono untuk yang Terakhir Kali

Singapura - Jenazah istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, besok. SBY punya permintaan terakhir.
Hal itu disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada wartawan di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6/2019). Hinca awalnya menceritakan suasana di ruang emergency.
"Jadi saya hadir tadi di tempat emergency itu kira-kira 25 menit sebelum pukul 11.50. Saya saksikan sendiri apa yang terjadi di situ dan sudah dijelaskan sama Pak Hatta (Rajasa)" kata Hinca seperti yang dikutip dari laman Detik.com.
Setelah Ibu Ani dipastikan wafat pada pukul 11.50, SBY menggelar rapat bersama keluarga dan teman dekat di ruang seberang emergency. Saat rapat itu, Menhan Ryamizard Ryacudu hadir dan menyampaikan belasungkawa.
"Di rapat keluarga itu lengkap. Dan keluarga dari Ibu Ani yang dipimpin Pak Edi (Pramono Edhie) dan Ibu Ani kakak beradik kembali lebih dahulu ke Tanah Air untuk mempersiapkan Cikeas. Sedangkan nanti upacara pemandian dan acara lainnya tinggal di sini dan difokuskan di kedutaan," ujarnya.
Hinca mengatakan jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura sebelum diterbangkan ke Tanah Air pada Minggu (2/6) besok. Kata Hinca, alasan jenazah disemayamkan di KBRI terlebih dahulu adalah SBY tidak ingin terburu-buru dan perlu persiapan matang.
"Yang membuat kami sangat terpukul tadi Pak SBY minta satu hal, setelah selesai dimandikan dan dimasukkan ke peti jenazah, dia ingin mencium sekali lagi, itu berkali-kali tadi disampaikan, baik di dalam waktu pada saat rapat, tentulah itu kami siapkan," ujarnya.
Hinca mengatakan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edi Baskoro Yudhoyono (Ibas), sudah ikhlas. Begitu juga keluarga lainnya.
"Kondisi Mas Agus, Mas Ibas, Mbak Aliya, dan Mbak Annisa juga tabah tadi sudah disampaikan dan ikhlas semua. Tidak terlalu banyak kami tadi di dalam tapi memang suasana itu suasana yang sangat mendalam," ujarnya.
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi