Seluruh Armada Bus Wajib Menjalani Pemeriksaan, Bus Yang Sudah Laik Jalan Ditempel Stiker
Depok - Guna meminimalisir kecelakaan Wali Kota Depok mengecek kesiapan armada Bus, Aspek keselamatan penumpang menjadi perhatian Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam pelayanan angkutan mudik Lebaran 1440 Hijriah di Terminal Jatijajar. Bahkan, Mohammad Idris turun langsung mengecek kesiapan armada mudik Lebaran, dan menempelkan langsung stiker laik jalan bagi sejumlah bus yang lolos pemeriksaan.
“Pemkot Depok telah menjadwalkan pemeriksaan armada bus yang diberangkatkan. Petugas kesehatan, dokter dan perawat disiagakan pada H-7 dan H+7 Lebaran,†ujarnya di Terminal Jatijajar, Cimanggis, Jumat (31/05/2019).
Dikatakannya, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah disiapkan untuk melakukan pengecekan armada setiap hari. Intinya, kata Idris, Pemkot Depok telah melakukan persiapan maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Pesan saya kepada pemudik untuk tetap menjaga ketertiban ketika di jalan. Jangan lupa untuk mengingatkan kepada sopir untuk beristirahat 4 jam sekali. Meskipun tadi pemeriksaan semua sopir sehat, namun jangan sampai kelelahan,†katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dari 18 bus yang diperiksa hari ini, menghasilkan 5 bus yang sesuai kriteria. Adapun objek yang diinspeksi adalah sistem penerangan, perlengkapan kendaraan bermotor, fasilitas tanggap darurat, sistem alat kemudi, bagian badan kendaraan dan komponen pendukung, serta pengemudi.
Dari seluruh objek yang diinspeksi tersebut, ada beberapa persyaratan mutlak yang harus dipenuhi, yaitu lampu utama, penunjuk arah, lampu posisi, lampu rem, wiper, kondisi ban baik dan kondisi fisik pengemudi yang sehat.
“Yang sudah lulus kelaikannya kita kasih stiker. Stiker ini menandakan bahwa bus-bus tersebut sudah laik jalan. Kalau tidak laik kita tidak izinkan beroperasi,†tandasnya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi