Trending
+
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1439 Kali
Seorang Pelajar di Kecamatan GAS Jatuh ke Sungai Saat Memancing, Terbawa Arus dan Tenggelam
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Seorang pelajar di Kecamatan Gaung Anak Serka (Gas), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terjatuh ke sungai saat sedang memancing. Korban yang jatuh terbawa arus sungai dan tenggelam di perairan Teluk Pinang, Minggu (8/9/2019) pagi.
Menurut Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek GAS, Iptu Agus Susanto, pelajar laki-laki bernama Trio Darmas Setiti (13) sebelum tenggelam, diketahui tengah memancing bersama temannya, Kefri (15) di sebuah dermaga kapal milik, Acok yang terletak di Parit 8, Kelurahan Teluk Pinang.
"Sekira pukul 09.00, pada saat korban bersama saksi Kefri sedang memancing di atas pompong yang ditambat di Dermaga, Korban yang berada di bagian belakang pompong tiba-tiba terjatuh ke sungai," jelas Iptu Agus Susanto mengawali cerita tentang kronologi tenggelamnya korban.
Melihat temannya terjatuh, diungkapkan Agus, teman korban, Kefri pun berusaha menolong korban dengan terjun ke sungai. Namun sayang, pada saat itu Saksi tidak dapat menolong korban yang sudah hanyut terbawa arus sungai.
"Saat itu saksi melihat korban sudah hanyut. Saksi pun tidak dapat menolong korban sehingga korban tenggelam," ungkap Agus.
Hingga saat ini, korban tenggelam belum dapat ditemukan. Pihak Polsek Kecamatan GAS bersama masyarakat setempat tengah melakukan pencairan terhadap korban.
"Mendapat berita korban tenggelam, Saya bersama beberapa orang personel, lantas meluncur menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, kami bersama masyarakat segera melakukan pencairan terhadap korban," tutup Agus.
Hingga saat ini, korban tenggelam belum dapat ditemukan. Pihak Polsek Kecamatan GAS bersama masyarakat setempat tengah melakukan pencairan terhadap korban.
"Mendapat berita korban tenggelam, Saya bersama beberapa orang personel, lantas meluncur menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, kami bersama masyarakat segera melakukan pencairan terhadap korban," tutup Agus.

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM