KSOP Bengkalis Soroti Masalah Keselamatan Pelabuhan Roro Air Putih
Rapat Pleno PWI Bengkalis Dukung Penuh MTQ Riau dan Evaluasi Keanggotaan
Shopee Jadi e-Commerce Terpopuler di Indonesia

Nusaperdana.com, Jakarta - Shopee berhasil mengukuhkan diri sebagai e-commerce paling populer di Indonesia pada kuartal keempat (Q4) 2019. Anak usaha SEA Group itu unggul dalam jumlah pengguna bulanan hingga jumlah unduhan aplikasi selama periode tersebut dibanding e-commerce lainnya.
Dilansir dari Tech in Asia, hal tersebut dilaporkan iPrice yang menggandeng App Annie dan SimilarWeb dalam laporan Peta e-Commerce Indonesia Q4 2019. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui peringkat aplikasi e-commerce di Indonesia dan menganalisis jumlah pengunjung masing-masing.
Laporan ini menyebut sejak kuartal kedua (Q2) 2019, kinerja e-commerce yang berkantor pusat di Singapura ini terus naik. Data iPrice menunjukkan jumlah pengunjung bulanan Shopee telah melebihi Bukalapak pada kuartal pertama 2019.
"Pada kuartal sebelumnya Shopee hanya memiliki 19% market share, kini meningkat menjadi 21%. Total pengunjung Shopee pada kuartal ini yaitu sebanyak 55.964.700. Pada kuartal sebelumnya Shopee juga mengalami peningkatan total jumlah pengunjung sebanyak 16 juta," tulis iPrice dilansir dari CNBC Indonesia.
Lonjakan ini terus berlanjut hingga menggeser Tokopedia di posisi puncak pada kuartal keempat 2019. Lonjakan di kuartal keempat ini disebut berkat keberhasilan Shopee memaksimalkan periode sale seperti kampanye 11.11 dan 12.12.
Laporan tersebut menyebut pengunjung bulanan Shopee periode kuartal keempat sebesar 72.973.300 dan Shopee menjadi ranking #1 dalam AppStore dan PlayStore. Lalu jumlah pengikut Twitter Shopee mencapai 152.290, Facebook 14.720, dan Instagram 3.600.020.
Selain itu, Shopee juga unggul dari Lazada di Asia Tenggara secara keseluruhan, baik dalam jumlah kunjungan ataupun angka unduhan aplikasi. Sepanjang 2019, Shopee mencatatkan total kunjungan sebanyak dua miliar.
Pendapatan Shopee dalam laporan keuangan SEA Group 2019 juga meningkat. Platform marketplace online itu meraih pendapatan US$ 942 juta (sekitar Rp 13,2 triliun), meningkat 224% dari 2018.
Laporan iPrice juga menyebut bulan Desember menjadi puncak kesibukan bagi e-commerce di Indonesia. Peningkatan kunjungan yang terjadi bisa mencapai 6% dibanding kuartal sebelumnya. Lalu pengguna terbesar e-commerce di Indonesia masih didominasi milenial dan Gen Z. iPrice mencatat setiap periode sale, kedua kelompok ini selalu berbelanja elektronik. Namun, saat periode sale menjelang Ramadhan, Gen Z lebih banyak mencari produk fesyen daripada milenial.
Milenial juga mengambil porsi 63% lebih tinggi dari Gen Z untuk urusan berbelanja online saat ada program sale. Perangkat mobile jadi pilihan utama dalam melakukan aktivitas belanja online dengan perbandingan rata-rata mencapai 9:1 terhadap para pengguna desktop.
Berita Lainnya
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau
Dirut PLN dan Keluarga Naik GA 0716 Plesiran ke Australia Saat Siaga Nataru, Perjalanan Dinas Fiktif Mencuat