Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Soal Heboh LKS, LSM Penjara Surati Kabid Nandang Priatna Beri Waktu 14 Hari untuk menjawab
BANGKINANG (Nusaperdana.com) - LSM Penjara Kabupaten Kampar memandang serius persoalan penjualan Lembar Kerja Siswa atau disingkat LKS oleh sekolah kepada murid-murid.
Untuk itu, LSM Penjara mengatakan telah menyurati Kabid Nandang Priatna untuk meminta klarifikasi lebih lanjut mengenai polemik ini.
"Nandang sudah kita surati. Kita akan tunggu klarifikasi dari Nandang mengenai persoalan polemik penjualan LKS ini," ujar Muslim kepada wartawan, Senin 16 Agustus 2021.
Nandang, kata Muslim diberi waktu selama 14 hari untuk memberi penjelasan tertulis kepada LSM Penjara yang dia pimpin.
Sebelumnya, Kabid Nandang Priatna disebut Kadis Pendidikan, Muhammad Yasir tidak terlibat dalam menjual buku LKS kepada murid-murid.
Yasir juga mengklaim bawahannya Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Nandang Priatna tidak pernah memberikan arahan kepada para kepala sekolah untuk menjual buku-buku LKS ini baik arahan lisan apalagi tertulis.
Yasir mengaku sudah bertanya kepada Nandang, termasuk ia juga telah bertanya kepada dua orang kepala sekolah yang diketahui telah menjual buku LKS kepada murid-murid.
"Pengakuan Nandang tidak ada (terlibat). Saya juga sudah tanya dua kepala sekolah. katanya (Nandang) tidak terlibat. Katanya Pak Nandang saja tidak terlibat, apalagi Pak Kadis," ucap Yasir menirukan pengakuan yang ia sebut dari dua kepala sekolah itu beberapa hari lalu. (Redaksi)??????

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek