Statistik Ngeri Conor McGregor di UFC

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Conor Mcgregor pensiun dari UFC. Menilik statistik pertarungannya, 'The Notorious' cukup berbahaya di dalam octagon!

22 Kali kemenangan dan empat kali kalah, itu adalah rekor kemenangan Conor McGregor selama di UFC sejak tahun 2008. Conor McGregor bukan petarung sembarangan.

Selama karirnya Conor MCGregor merupakan mantan juara dua divisi di UFC, yakni Featherweight dan Lightweight. Dia juga pernah merasakan tiga kemenangan di tiga divisi.

Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, perlu detikSport ingatkan bahwa di dalamnya ada adu jotos yang berarah-darah. Semua dilakukan oleh pihak profesional dan terlatih, dilarang coba-coba!

Dilansir dari situs resmi UFC, Conor McGregor pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Max Holloway, Chad Mendes, Jose Aldo, Nate Diaz, Eddie Alvarez, dan Donald Cerrone. McGregor adalah tipe petarung striker yang lihai dalam boxing dan bergaya southpaw.

Menilik statistik pertarungannya, Conor McGregor menang KO dalam 20 pertandingan. Striking accuracy-nya 49 persen.

Significant strikes by target ke kepala sebesar 71 persen, ke badan 17 persen, dan ke kaki 13 persen. Tinju tangan kiri McGregor begitu berbahaya.

Jose Aldo, Chad Mendes, dan Eddie Alvarez ditumbangkan Conor McGregor dengan pukulan cross-nya. McGregor suka membiarkan lawan masuk ke dalam jangkauannya, lalu seketika melepaskan pukulan.

Rata-rata Conor McGregor hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk menghabisi lawan. Teranyar, dia juga masuk dalam rekor kemenangan tercepat di UFC kala menumbangkan Donald Cerrone di awal tahun 2020 ini.

Petarung asal Irlandia itu cuma butuh waktu 40 detik untuk mengalahkan Donald Cerrone. Dia melepaskan tendangan terbang ketika ronde pertama dimulai dan dengan cerdik melakukan clinch. Dari situ, Conor McGregor menyerang dengan bahu sampai hidung Donald Cerrone mengeluarkan darah.

Soal gulat, Conor McGregor tidak buruk-buruk amat. Grappling accuracy-nya 63 persen!

McGregor begitu tenang saat dalam posisi bertahan. Dia perlahan akan kembali berdiri, atau membalikkan badan ke posisi atas. Presentase takedown defense-nya 70 persen.

Meski begitu, dia tidak terlalu suka jika menang lewat cara submission atau kuncian. Dia cuma pernah sekali melakukannya.

Conor McGregor pun terkenal dengan banyak aksinya baik di dalam dan di luar octagon. Dia memang ahli dalam mencuri atensi, segala tindak-tanduknya menarik untuk diperbincangkan.

Kini, McGregor pensiun yang ketiga kali dalam empat tahun terakhir. Apakah dia akan kembali bertarung lagi, kita nantikan saja!



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar