Tahanan ISIS Rusuh di Penjara Tajikistan, 3 Sipir dan 26 Napi Tewas
New York - Kementerian Kehakiman Tajikistan hari ini mengatakan, tiga sipir penjara dan 29 narapidana tewas dalam kerusuhan di penjara yang melibatkan militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Laman the New York Times melaporkan, Senin (20/5), menurut keterangan kementerian, kerusuhan terjadi pada Minggu malam di Penjara Vakhdat, sekitar sembilan kilometer dari Ibu Kota Dushanbe, setelah militan bersenjata pisau membunuh tiga sipir dan lima sesama narapidana. Pasukan keamanan kemudian dikerahkan untuk mengamankan situasi sehingga menyebabkan 24 militan tewas. Di penjara itu ada sekitar 1500 tahanan.
Dua narapidana yang tewas adalah anggota senior dari Partai Kebangkitan Islam Tajikistan, partai yang dilarang oleh pemerintahan Presiden Imomali Rakhmon pada 2015. Tahanan lain yang terbunuh adalah tokoh ulama Tajik terkenal yang dibui lantaran didakwa menyerukan untuk menggulingkan pemerintah.
Salah satu pemicu kerusuhan adalah Bekhruz Gulmurod, putra dari Gulmurod Khalimov, seorang anggota tentara elit yang bergabung dengan ISIS pada 2015. Kementerian Kehakiman mengatakan Khalimov sudah tewas di Suriah. Namun dalam kerusuhan ini belum diketahui nasib Bekhruz.
Ratusan warga Tajikistan diyakini bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Tajikistan adalah negara miskin pecahan Uni Sovyet dengan jumlah penduduk mencapai sembilan juta jiwa.
Kelompok ISIS yang kini terus mengalami kekalahan di Irak dan Suriah sebelumnya pernah mengklaim bertanggung jawab atas kerusuhan penjara di Tajikistan pada November lalu. Peristiwa itu masih rangkaian serangan mematikan dari anggota ISIS terhadap turis Barat di Tajikistan pada Juli 2018

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi